Dirinya juga mengungkap pernyebab kejadian tersebut."Ada beberapa kemungkinan yang mungkin terjadi, yaitu burung-burung tersebut memakan pakan yang terkontamisasi atau tercemar atau mengandung herbisida dan atau pestisida yang sifatnya toxic bagi burung," jelasnya.Ia membantah bahwa hal ini berkaitan dengan hal mistis karena terjadi di lokasi pemakaman."Jadi bukan akibat lokasinya di makam atau setra. Kemungkinan kedua adalah tertular penyakit tertentu. Mengingat burung pipit hidupnya berkoloni dalam jumlah besar, maka penularannya akan cepat," lanjutnya.
(*)