Dikutip Grid.ID melalui Kompas.com, Selasa (14/9/2021), kondisi diperparah ketika sang suami pergi begitu saja meninggalkan Mariam dan puluhan anaknya."Saya tumbuh dengan air mata, suami saya membuat saya menderita," kata Mariam."Sepanjang hidup saya habiskan untuk mengurus anak-anak dan bekerja untuk mencari uang," tambah dia.Dengan banyaknya mulut yang harus diberi makan, Mariam bersedia mengerjakan apa pun demi mendapatkan uang.Dia pernah pekerja menjadi penata rambut hingga pembuat dekorasi pertunjukan.Mariam juga mengumpulkan dan menjual barang rongsokan, menyuling minuman keras, dan menjual obat-obatan herbal.Sebagian besar pengasilannya habis untuk memberi makan anak-anaknya, biaya berobat, pakaian, dan membayar uang sekolah.