Masa Depan 4.000 Anak Terselamatkan, Yayasan DKK Salurkan Dana Beasiswa dari Para Pembaca Kompas

By Grid, Rabu, 15 September 2021 | 13:59 WIB
Wakil Editor Desk Regional Harian Kompas Agnes Swetta Pandia, mewakili Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas menandatangani perjanjian bersama penyaluran beasiswa untuk siswa MBR tahun ajaran 2021/2022 dengan Pemerintah Kota Surabaya yakni Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (14/9/2021).

Wakil Editor Desk Regional Harian Kompas Agnes Swetta Pandia, mewakili Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas menandatangani perjanjian bersama penyaluran beasiswa untuk siswa MBR tahun ajaran 2021/2022 dengan Pemerintah Kota Surabaya yakni Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (14/9/2021).

Grid.ID - Taraf pendidikan yang masih belum merata masih menjadi fokus yang perlu segera dibenahi di Indonesia.

Oleh karenanya, Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) kembali menyalurkan donasi pembaca Kompas dalam bentuk beasiswa pendidikan untuk siswa di Surabaya yang berasal dari keluarga masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR.

Kegiatan ini merupakan wujud kerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur untuk turut mencerahkan kehidupan bangsa khususnya pelajar Indonesia tanpa perlu terkendala oleh keterbatasan ekonomi. Yayasan DKK menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya pada Selasa (14/9/2021) bersama sembilan pihak lainnya yang turut berkontribusi.

Dalam laporan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo, beasiswa senilai Rp12 miliar ini diberikan kepada pelajar di sekolah swasta selama tiga tahun ajaran.

Sejumlah Rp5 miliar di antaranya berasal dari berbagai lembaga, perusahaan, yayasan, dan juga organisasi. Sementara Rp7,4 miliar lainnya merupakan bantuan kebaikan dari aparat sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya dengan pola anak asuh.

Sebanyak 4.000 pelajar dapat terbantu masa depannya melalui beasiswa pendidikan ini.

Baca Juga: Sempat Derita Penyakit Parah hingga Bercita-cita Jadi Dokter, Ternyata Inilah Arti Nama Rachel Amanda Pemberian bantuan ini tidak diterima langsung oleh siswa namun diberikan kepada pihak sekolah melalui rekening sekolah tempat siswa belajar.

Supomo mengatakan, pihak sekolah dapat mengajukan pencairan uang sekolah ke Dinas Pendidikan Kota Surabaya, tentunya melalui verifikasi ketat agar bantuan ini tepat sasaran.

“Jadi, akurasi bantuan untuk siswa MBR ini benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat,” ujar Supomo. Dinas Pendidikan Kota Surabaya saat ini tengah mengembangkan aplikasi di mana donatur dapat memantau hasil pembelajaran anak asuhnya.

"Melalui aplikasi ini, nantinya pemberi beasiswa bisa mengikuti hasil pendidikan anak-anak asuh yang mereka biayai,” kata Supomo.

Baca Juga: Kece Abis, Inilah Rekomendasi Arti Nama Bayi Laki-Laki yang Bermakna Pangeran, Lihat yuk! Penyaluran bantuan untuk siswa dari masyarakat berpenghasilan rendah bukan kali pertama diberikan.

Ketua Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Antonius Tomy Trinugroho mengatakan, ini merupakan kedua kalinya bantuan dari pembaca Kompas disalurkan dalam bentuk beasiswa pendidikan.