Mengutip laporan Tribunnews, Rabu (15/9/2021), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melantik 18 pegawai menjadi aparatur sipil negara (ASN) hari ini.
Mereka merupakan pegawai yang lolos dalam pendidikan dan pelatihan (diklat) bela negara serta wawasan kebangsaan.
Sebelumnya, mereka sempat dinyatakan tidak lolos TWK saat proses alih status pegawai menjadi ASN.
Dalam proses tes TWK tempo lalu, ada 72 pegawai yang dinyatakan tidak lulus.
Kemudian pimpinan KPK berkoordinasi dengan berbagai pihak dan menyatakan 24 orang yang tidak lolos TWK tersebut masih bisa dibina.
24 orang tersebut diwajibkan untuk mengikuti pelatihan bela negara dan wawasan kebangsaan.
Diklat bela negara serta wawasan kebangsaan bagi pegawai tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) ini diselenggarakan KPK bersama Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Setelah menjalani pelatihan, 18 orang dinyatakan lulus dan dapat dilantik menjadi ASN.
Menurut Ali, pegawai yang dilantik sudah mumpuni menjadi ASN. Mereka semua sudah mendapatkan materi, dan dukungan yang baik selama menjalani pelatihan di Universitas Pertahanan, Sentul, Bogor.
"Studi dasar mencakup wawasan kebangsaan (4 Konsensus Dasar Negara), Sishankamrata, kepemimpinan berwawasan bela negara, serta pencegahan dan penanggulangan terorisme atau radikalisme dan konflik sosial," sebut Ali.
Para pegawai akan kembali ke divisinya masing-masing usai dilantik. Status bebas tugas mereka otomatis hilang usai pelantikan selesai.
(*)