Find Us On Social Media :

Innalillahi, Zaskia Adya Mecca Bagikan Foto Hanung Bramantyo yang Harus Menjalani Operasi Saraf Kejepit, Kenali Aktivitas yang Berisiko Memicu Penyakit Ini

By Ragillita Desyaningrum, Kamis, 16 September 2021 | 13:01 WIB

Baru-baru ini, Hanung Bramantyo harus menjalani operasi saraf kejepit. Simak gejala dan aktivitas yang berisiko mengalami penyakit ini.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Kabar duka datang dari pasangan Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo.

Beberapa waktu lalu, Hanung Bramantyo dikabarkan harus menjalani operasi saraf kejepit.

Melalui Instagram Story pada Selasa (14/9/2021), Zaskia mengunggah foto sang suami yang selesai dioperasi.

Dalam foto tersebut, terlihat Hanung yang masih terbaring di tempat tidur rumah sakit dan mengenakan baju operasi pasien.

“Alhamdulillah lancar (operasinya), ntar ku vlog in yaa karena ternyata banyak banget yang ngalamin saraf kejepit,” tulis Zaskia yang dikutip dari Instagram @zaskiadyamecca.

Melansir Kompas.com, penyakit saraf kejepit adalah kondisi ketika saraf tertekan oleh bagian di sekitarnya sehingga menyebabkan rasa sakit atau mati rasa.

Kondisi ini bisa terjadi di mana saja, tapi paling sering terjadi pada deretan tulang belakang, leher, punggung, pinggang, tulang duduk dan tulang ekor.

Baca Juga: Ketiga Anak Zaskia Adya Mecca Asyik Makan Strawberry, Tak Disangka Buah Ini Punya Segudang Manfaat, Salah Satunya Meningkatkan Fungsi Otak!

Alasannya adalah karena bagian tubuh tersebut sering digunakan manusia untuk bergerak secara dinamis.

Beberapa gejala saraf kejepit meliputi mati rasa, rasa sakit yang tajam, sakit atau terbakar, sensasi kesemutan dan seakan tertusuk, melemahnya otot, tangan dan kaki mati rasa.

Tahap awal gejala saraf kejepit biasanya hanya mati rasa yang berlangsung selama beberapa menit.

Apabila tekanan pada saraf hanya terjadi dalam waktu singkat, proses penyembuhannya mungkin hanya beberapa minggu.

Namun, jika tekanan pada saraf berlangsung dalam waktu yang lama, hal ini bisa menyebabkan cedera permanen.

Oleh karena itu, orang yang mengalami saraf kejepit harus segera ditangani dengan cepat dan tepat.

Selain itu, kita juga perlu mengenali beberapa aktivitas yang berisiko memicu saraf kejepit supaya lebih berhati-hati lagi.

 Baca Juga: Dialami Ferry Irawan Hingga Membuatnya Tidak Bisa Berjalan Normal, Ini 3 Gejala Saraf Kejepit yang Patut Diwaspadai

Melansir Tribunnews.com, menurut dr. Erwin A. D. Nanulaitta, Sp.KFR, ada beberapa profesi yang berisiko mengalami saraf kejepit.

Contohnya adalah pekerjaan yang mengharuskan untuk mengangkat, mendorong, hingga menarik beban.

Tak hanya itu, aktivitas membungkuk dan jongkok juga diketahui dapat memicu penyakit saraf kejepit ini. (*)