Selanjutnya menelusuri dari Instagram si pemilik tato, Andrea Colonnetta, pria dengan pemikiran berbeda itu membuktikan cara uniknya.
Menurut Andrea, ia ingin melewati cara cepat ketika bepergian atau hanya sekadar makan di restoran dengan menunjukkan barcode di lengannya.
"Saya harus menemukan metode yang lebih cepat untuk bisa makan sandwich," ujar Andrea.
Pada video yang diunggahnya, ketika barcode pada lengan Andrea difoto dan di-scan, ternyata hasilnya tak terduga!
Ya, tato barcode pada lengan Andrea dapat menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 miliknya.
Artinya, tato barcode tersebut sah dipakai dan membuat Andrea tak perlu ribet untuk membuka aplikasi agar dapat menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 miliknya.
"Dia memindainya dan TATO GREEN PASS saya berfungsi," tambah Andrea tak menyangka.
Cara tak biasa yang dilakukan Andrea tentu menimbulkan banyak komentar.
Pada postingan yang lain, Andrea menyampaikan unek-uneknya terkait banyaknya netizen yang berkomentar soal barcode sertifikat vaksin Covid-19 tersebut.
"Eksperimen yang sukses! Saya serahkan kepada anda masing-masing terkait hal yang saya lakukan," terang Andrea.
Andrea hanya ingin merasa bebas dengan cara tato barcode yang kini menghiasi lengannya.
"Kebebasan tidak dilihat dari apa yang bisa atau tidak bisa kita lakukan, dari apa yang telah kita tato di tubuh atau tidak.. bukan dari cara kita berperilaku. Melainkan, berpikir dan menerima yang berbeda, yang luar biasa!" pungkas Andrea.
(*)