Marsudi Syuhud menyebut aksi para santri untuk menutup telinga hanya perkara pilihan mau mendengarkan musik atau tidak."Hidup itu pilihan. Pilihan-pilihan banyak. Orang makan aja banyak pilihan, ada singkong ada tempe. Begitu pula mau dengerin atau tidak dengerin, ya biasa saja.""Mau dengerin musik atau tidak, itu sebuah pilihan," kata Marsudi Syuhud dikutip dari tayangan YouTube TV One via Tribunnews.com, Kamis (16/9/2021).Hal serupa juga diungkapkan aktivis Islam, Yenny Wahid.Yenny Wahid justru mengapresiasi guru para santri tersebut yang telah memfasilitasi muridnya untuk melakukan vaksinasi Covid-19.“Saya senang para gurunya mengatur agar mereka divaksinasi.""Dengan divaksin, mereka bukan saja melindungi dirinya tetapi juga orang-orang di sekelilingnya dari ancaman Covid-19,” tulisnya lewat akun Instagram @yennywahid.