Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Spons mandi seolah sudah menjadi benda wajib yang ada di rumah.
Spons mandi sangat diandalkan untuk membersihkan tubuh dari berbagai kotoran dan debu.
Tapi tahu nggak kalau spons mandi juga bisa mengandung banyak bakteri?
Dilansir Grid.ID dari How To Clean Stuff.net, spons mandi memang bisa jadi sarang kuman.
Spons mandi akan menjadi lembab dan hangat di dalam kamar mandi.
Hal inilah yang akan mengundang pertumbuhan bakteri.
Selain bakteri, jamur juga bisa berkembang, yang mana keduanya dapat menyebabkan ruam kulit jika tidak dijaga.
Loofah dan spons mandi jaring adalah harus sangat diperhatikan.
Lubang besar benda ini akan menahan sel-sel kulit mati, yang menyediakan makanan bagi bakteri tumbuh.
Mereka juga menjaga kelembaban yang memungkinkan bakteri berkembang pesat.
Untuk itu, simak baik-baik cara membersihkan spons mandi untuk mengurangi jumlah bakterinya.
- Isi ember atau bak cuci dengan satu galon air.
- Tambahkan secangkir pemutih untuk spons sintetis.
- Tempatkan spons ke dalam campuran dan biarkan meresap setidaknya selama 5 menit.
- Angkat dan bilas sepenuhnya dengan air.
- Peras sebanyak mungkin sisa air dan keringkan.
Sebaiknya, kita menyimpan spons mandi di area yang berventilasi baik setiap hari.
Spons alami membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering daripada spons buatan.
Oleh karena itu, pastikan untuk menyimpannya di area terbuka agar udara dapat menjangkau spons.
Jangan lupa, ganti spons setiap 3-4 minggu dan spons sintetis setiap 8 minggu untuk meminimalkan bakteri serta jamur.
Hindari memasukkan spons ke dalam kantong jaring atau kompartemen di caddy shower.
Hal ini karena spons mandi membutuhkan aliran udara yang baik untuk benar-benar kering.
(*)