"Trigger-nya ya namanya rumah tangga pasti kita ada komitmen, pada saat komitmen itu dibangun kan harus dengan kepercayaan, kejujuran, rasa sayang dan cinta.""Tapi, di dalam poin-poin itu adanya kejujuran dan kesetiaan itulah yang akhirnya membuat ketidaknyamanan lah dalam rumah tangga kita," ucap Dhena.Suasana hatinya yang kalut membuat Dhena sampai meminta pertolongan ke psikolog guna menumpahkan tekanan-tekanan yang selama ini menyiksanya.Akan tetapi, terapi yang dijalani pun tak bisa sepenuhnya menyembuhkan luka di psikis Dhena."Di tahun 2019 ya, karena pada saat hal ini mulai ada ketidaknyamanan akhirnya aku sampai ada terapi sama psikolog.""Walaupun terapinya berjalan 2 bulanan, tapi efeknya sampai 6 bulan masih belum sembuh," sambungnya.Wanita berambut panjang itu juga menegaskan bahwa penyebab keretakan hubungannya dengan Ijonk bukan didasari oleh kecemburuan yang berlebih.Ia mengaku sempat cemburu dalam konteks yang wajar sebagai seorang istri."Aku juga bingung dan was-was, akhirnya kan gak baik untuk diri kita sendiri, bukan kecurigaannya, dan bukan cemburu ya, kan yang diberitakan di luar sana Dhena itu cemburuan sekali gitu loh.""Karena aku sayang sama papanya anak-anak, aku sayang, aku cinta, ya kalau cemburu menurut aku wajar," paparnya.
(*)