Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa IndrastyGrid.ID - Seorang wanita asal Uganda bernama Mariam Nabatanzi memiliki 44 anak di usianya yang ke-36 tahun.Mariam sendiri menikah di usia yang masih sangat dini, yaitu 12 tahun.Sedangkan sang suami saat itu berusia sudah 40 tahun.Kehidupan remaja hingga dewasa Mariam Nabatanzi dihabiskan dengan melahirkan dan mengurus anaknya.Pasalnya, setahun setelah menikah, Mariam Nabatanzi dikaruniai pasangan anak kembar.Saat pasangan anak kembarnya lahir, Mariam pergi ke dokter yang memberi tahunya bahwa dia memiliki ovarium yang besar dan berbeda dari wanita umumnya.Dia dinasehati, jika menggunakan pil KB justru bisa menyebabkan masalah kesehatan, yang membuat janinnya semakin subur.
Baca Juga: Kalahkan Wanita Single Parent yang Punya 44 Anak, Pria Ini Punya 151 Anak dan 16 Istri
Setelah usia 23 tahun dan memiliki 25 anak, Mariam lagi-lagi melahirkan pasangan kembar keenamnya, namun sayang salah satu dari mereka harus meninggal selama masa persalinan.Namun, kabarnya memiliki anak kembar ternyata membuat umur panjang Ibu yang melahirkannya.Dikutip Grid.ID melalyi Kompas.com, Jumat (17/9/2021), seperti yang dirilis Live Science, penelitian menunjukkan bahwa ibu dari anak kembar benar-benar memiliki kemungkinan hidup lebih lama, ketimbang ibu yang hanya melahirkan satu bayi pada satu waktu.Wanita yang melahirkan dua anak sekaligus dinilai lebih kuat dari awal, khususnya dalam hal mental, sehingga mereka cenderung hidup lebih lama."Sebelum penelitian ini, kami malah berpikir sebaliknya," kata peneliti Shannen Robson dari University of Utah."Kami berpikir bahwa karena sebagian besar manusia hanya melahirkan satu bayi pada satu waktu, melahirkan dua akan sekaligus tentu akan sangat memberatkan, baik secara mental maupun fisik. Namun nyatanya, melahirkan anak kembar seakan “melahirkan” wanita-wanita yang luar biasa, orang-orang yang luar biasa secara fisik." Wanita yang melahirkan bayi kembar dinilai sudah melakukan persiapan mental sejak bayi masih di dalam kandungan. Sehingga saat bayi terlahir, mereka telah mampu memprediksi skenario terburuk saat mengasuh bayi.
Baca Juga: Wanita Ini Punya 44 Anak di Usia 36 Tahun, Ternyata Ini Risiko Akibat Terlalu Sering Melahirkan
Begitu juga soal fisik, mengandung bayi kembar membutuhkan fisik yang kuat, sehingga wanita yang mengandung bayi kembar dinilai sudah terbiasa dengan “kelelahan” mengurus bayi. Para peneliti juga menemukan, bahwa ibu yang melahirkan bayi kembar memiliki masa hidup reproduksi yang lebih lama, hanya membutuhkan sedikit waktu untuk pemulihan pasca melahirkan, dan memiliki kemungkinan besar untuk melahirkan banyak anak secara keseluruhan.Pasalnya, setelah peneliti melihat tingkat kesuburan dari sekelompok wanita di tahun 1800-an di Utah, mereka menemukan bahwa ibu dari anak kembar, umumnya memiliki 2 anak lebih banyak ketimbang ibu lainnya."Dengan mengidentifikasi para ibu dengan bayi kembar, kami berharap dapat melihat apa saja yang membuat mereka lebih sehat, hidup lebih lama, dan memiliki bayi pada tingkat yang lebih cepat," kata Robson.
(*)