3. Berhubungan setiap dua hari selama masa subur
Menurut American Society for Reproductive Medicine, jendela kesuburan seorang wanita berlangsung selama enam hari, yakni lima hari sebelum ovulasi dan satu hari setelahnya.
Selama periode ini, Pavone menyarankan pasangan untuk berhubungan setiap dua hari sekali.
Studi telah menunjukkan bahwa kemungkinan untuk hamil memang lebih tinggi pada pasangan yang berhubungan setiap hari selama jendela kesuburan (37 persen), namun perbedaannya ternyata tidak terlalu besar bila dibandingkan dengan pasangan yang berhubungan setiap dua hari sekali (33 persen).
"Dan berhubungan setiap dua hari sekali tampaknya lebih mudah untuk dilakukan oleh pasangan," ujarnya.
4. Jaga berat badan
Berat badan juga memiliki pengaruh besar terhadap kemungkinan Anda untuk segera hamil.
Riset menunjukkan bahwa seorang wanita dengan BMI berlebih butuh waktu dua kali lipat untuk hamil dibanding wanita dengan BMI normal.
Namun, wanita dengan berat badan di bawah normal juga ditemukan butuh waktu empat kali lipat dari wanita dengan BMI normal untuk hamil.
Hal ini karena memiliki terlalu banyak lemak di tubuh bisa membuat Anda memproduksi terlalu banyak estrogen yang bisa menganggu ovulasi. Sebaliknya, berat badan yang terlalu rendah juga bisa membuat tubuh berhenti berovulasi.
5. Jaga pola makan Anda