Menjaga pola makan yang sehat dan bervariasi terbukti penting untuk mempersiapkan tubuh seorang wanita untuk hamil.
Ini artinya mengonsumsi cukup buah, sayuran, protein, biji-bijian utuh, produk susu dan lemak sehat.
Sebaliknya, kurangi konsumsi ikan bermerkuri tinggi dan kafein.
Untuk diketahui, konsumsi lebih dari 500 mg kafein (sekitar 4-5 cangkir) per hari telah dikaitkan dengan penurunan kesuburan pada wanita.
6. Mengurangi olahraga berat
Berolahraga memang bisa membantu tubuh untuk bersiap menghadapi kehamilan, tetapi terlalu banyak berolahraga atau melakukan olahraga berat bisa menganggu ovulasi.
Pavone berkata bahwa ada banyak kasus gangguan menstruasi pada wanita-wanita yang olahraga berlebihan, dan saran dokter untuk mereka adalah mengurangi olahraga jika ingin hamil.
7. Berhenti merokok dan minum alkohol
Merokok dapat menyebabkan gangguan kesuburan pada pria maupun wanita. Pada wanita, konsumsi rokok bisa membuat ovariumnya menua lebih cepat dan mengurangi persediaan sel telur secara prematur.
Sementara itu, menurut The American College of Obstetricians and Gynecologists, konsumsi alkohol juga dapat menurunkan kemungkinan wanita untuk hamil.
8. Ketahui kapan harus berkonsultasi ke dokter
Pavone berkata bahwa pasangan harus mempertimbangkan konsultasi dengan dokter dan evaluasi kesuburan jika belum juga hamil, meski telah berupaya selama enam bulan. Apalagi jika pasangan wanita telah berusia 35 tahun atau lebih.
(*)