Bertuliskan kalimat yang cukup panjang, begini sebagian kecil dari bunyi surat tersebut.
"Yang terhormat Mas Menteri Nadiem Makarim," tulis Novi Khassifa.
"Tak adakah rasa ngilu di dalam dada Mas Menteri melihat sepatu tua yang lusuh ini?"
"Memang benar sepatu tua ini terlihat bermerek, tetapi tahukah ini hanya sepatu loak apkiran."
"Tahukah Mas Menteri, Sepatu ini telah dipakai bertahun-tahun lamanya oleh si empunya."
Ia membagikan foto sang pahlawan tanpa tanda jasa dalam balutan baju putih lusuh dan celana hitam yang memudar.