Find Us On Social Media :

Bermula dari Tendang Sandal Jepit di Jalan Usai Salat Subuh, Seorang Warga di Sumatra Selatan Justru Temukan Mayat Perempuan Paruh Baya

By Rizqy Rhama Zuniar, Sabtu, 18 September 2021 | 10:36 WIB

Ilustrasi jasad

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Warga di Desa Sribanding, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatra Selatan digegerkan dengan kasus penemuan mayat perempuan di sawah.

Peristiwa penemuan mayat itu terjadi pada Jumat (17/9/2021), sekitar pukul 05.30 WIB.

Mayat perempuan paruh baya itu pertama kali ditemukan oleh Zahara, yang merupakan warga setempat.

Melansir dari Kompas.com, peristiwa penemuan mayat tersebut bermula ketika Zahara tengah berjalan pulang ke rumah usai melaksanakan salat subuh di masjid.

Dalam perjalanan pulang tersebut, Zahara melihat sebuah sandal jepit di tengah jalan.

Ia pun lantas menendang sandal jepit tersebut ke pinggir jalan yang merupakan area tepi sawah.

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandy mengatakan, saat menendang sandal jepit itulah Zahara menemukan jasad perempuan paruh baya di sawah.

Baca Juga: Empat Bulan Kabur dari Rumah, Seorang Pria Ditemukan Tinggal Kerangka di Kebun Sawit

"Saat itulah saksi Zahara melihat sesosok mayat berada di sisi jalan dan langsung memanggil warga lain, Ansor dan Agus untuk memeriksa mayat tersebut," kata Yusantiyo yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Sabtu (18/9/2021).

"Penemuan itu lalu dilaporkan ke Kepala Desa Sri Banding yang langsung melaporkannya ke aparat kepolisian," jelasnya.

Polisi pun langsung mendatangi lokasi bersama tim Inafis Polres Ogan Ilir dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, pihak kepolisian juga meminta keterangan para saksi.

Setelah diperiksa, identitas dari jasad perempuan paruh baya itu rupanya adalah Tarbiyah (52), yang merupakan warga setempat.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi menemukan luka sayatan di tubuh Tarbiyah.

"Dari hasil identifikasi ditemukan luka sayatan pada korban," kata AKBP Yusantiyo Sandy.

Baca Juga: Ternyata Bukan Keinginannya Sendiri, Kini Terkuak Sosok yang Sarankan Yosef Sewa Jasa Pengacara Sejak Jadi Saksi Pembunuhan Istri dan Anaknya di Subang

"Sedangkan luka kekerasan lainnya tidak ada, koban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan otopsi," imbuhnya.

Mengutip dari TribunSumsel.com, Kepala Desa Sribanding, Arfan mengatakan bahwa Tarbiyah merupakan orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.

"Korban ini ODGJ, usianya sekitar 50 tahun," kata Arfan yang dikutip Grid.ID dari TribunSumsel.com.

Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan para saksi, hasil olah TKP dan hasil identifikasi, AKBP Yusantiyo Sandy menduga kuat jasad Tarbiyah adalah korban pembunuhan.

(*)