Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Ayah hadiz Taqy Malik, Mansyardin Malik, membantah telah melakukan penyimpangan seksual terhadap istri keduanya, Marlina Octoria.
Jelas menolak tudingan melakukan penyimpangan seksual, Mansyardin Malik justru heran dengan aksi Marlina Octoria yang mengeluarkan surat hasil visum.
Pasalnya menurut Mansyardin Malik, ia dan Marlina Octoria sudah tak melakukan hubungan badan sejak tanggal 1 September 2021 lalu.
"Saya katakan dengan tegas ya, itu (tudingan penyimpangan seksual) tidak benar sama sekali," tandas Mansyardin dikutip dari artikel Grid.ID, Kamis (16/9/2021).
"Saya terus terang aja, tanggal 1 dia meninggalkan rumah, tanggal 6 (September) saya ke sana menyatakan talak ke dia secara lisan," tegasnya.
Atas alasan pisah ranjang itu, mantan ayah mertua Salmafina Sunan ini merasa kaget dengan kemunculan Marlina yang dinilai mendadak melakukan jumpa pers.
Apalagi saat jumpa pers, mantan model majalah dewasa ini memperlihatkan hasil visum.
"Yang saya agak bingung itu tanggal 12 tiba-tiba dia melakukan presscon, begitu saya lihat videonya saya kaget, ada hasil visum segala," ujar Mansyardin.
"Padahal dia sama saya sudah pisah hampir setengah bulan dari tanggal 1 sampai 12 September. Jadi, saya bingung visum yang mana," sambungnya.
Mengutip dari Tribunnews.com, Marlina mengaku telah dinikahi secara siri oleh Mansyardin Malik pada Senin (19/7/2021), tepatnya saat hari Idul Adha.
Kemunculan Marlina dan tudingan penyimpangan seksual yang dilakukan ayah Taqy malik ini sontak membuat netizen geger.
Pasalnya selama ini kehidupan pribadi Mansyardin nyaris tak pernah terendus publik.
Lalu, siapakah sosok mantan besan pengacara Sunan Kalijaga ini?
Dari penelusuran Tribunnews.com, akun Linkedin Mansyardin Malik memuat beberapa informasi tentang perjalanan kariernya.
Saat ini, Mansyardin Malik menjabat sebagai direktur utama PT Dhoha Jaya Makmur, perusahaan yang bergerak di bidang perminyakan.
PT Dhoha Jaya Makmur yang berlokasi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ini menyalurkan minyak untuk industri pertambangan dan perkebunan.
Mansyardin Malik mulai menjabat sebagai direktur utama sejak tahun 2007 atau sudah 12 tahun berada di posisi tersebut.
Sebelumnya, Mansyardin pernah bergabung dengan PT Wanindo Sarana Makmur selama dua tahun, yakni periode 2004 sampai 2006.
Di perusahaan tersebut, Mansyardin berkontribusi sebagai pembuat program layanan dakwah elektronik yang didistribusikan untuk wilayah Kalimantan.
(*)