"Anak 2, gini aja masih punya hutang sama sekolah, belum bayar, tetap bayar Mas (sekolah online)," sambungnya.Meski upah yang diterima dari pekerjaanya tak bisa untuk memenuhi kebutuhan pokok. Bapak tersebut tetap bersyukur dan menjalaninya dengan sepenuh hati.Baginya, pekerjaan yang halal dengan upah sedikit jauh lebih baik dari pekerjaan yang haram meski dengan upah yang banyak."Yang penting halal saja deh Mas, gak mencuri, gak menipu, yang penting sekeluarga ini bisa makan deh," ucapnya.Setelah bercengkrama, pria dalam mobil tersebut pura-pura bertanya biaya parkir yang harus dibayarnya.Betapa terkejutnya bapak tukang parkir tersebut saat mendapatkan uang segepok sebagai biaya parkir."Udah gak usah (bayar), Alhamdulillah, mudah-mudahan Allah yang balas ya Mas, aku tak bayarin sekolahnya anakku, makasih banyak ya mas ya," imbuhnya.Ucapan terima kasih rasanya tak cukup, sang bapak tukang parkir lantas mengetuk jendela mobil pria tersebut untuk memberikannya satu plastik makanan dari angkringan."Mas sudah ngasih rejeki sama saya, sekarang saya gantian, saya dikasih angkringan, mohon diterima untuk Mas," ucap sang bapak.
(*)