Hal itu lantaran sang ginekolog tidak dapat menemukannya saat pemeriksaan."Suatu saat di bulan November saya di tempat kerja mulai merasakan sakit yang tajam di sisi kanan bawah perut saya dan yang pertama terpikir apakah ini IUD?” tulis Smith.Ia pun langsung ke ruang gawat darurat ketika semakin memburuk."Ia bilang saya harus dioperasi. Saya bertanya, bagaimana mereka mengeluarkannya, dan dia bilang mereka akan memotong tepat di bawah pusar dan menggunakan endoskopi," lanjutnya.Smith pun menerima kabar bahwa KB spiralnya pecah berkeping-keping hingga masuk ke livernya.Setelah menjalani operasi, Smith kemudian diperbolehkan untuk pulang.Namun dia harus kembali dilarikan ke rumah sakit."Saya mengalami perdarahan dalam," kata Smith. "Setelah operasi, ibu saya diberitahu bahwa ketika mereka mengoperasi, indung telur saya hitam dan mereka harus melakukan histerektomi. Setelah operasi saya mengalami syok septik hingga saya berada di ICU selama beberapa minggu," terangnya.
Baca Juga: Tetap Hamil Usai Pakai KB Spiral, Seorang Bayi Lahir dengan Memegang Alat Kontrasepsi di Tangannya