Find Us On Social Media :

Selain Mumi Lady Dai yang Kulitnya Masih Lunak Saat Disentuh, Ini 10 Situs Arkeolog Fenomenal yang Ditemukan dari Zaman China Kuno

By Rissa Indrasty, Minggu, 19 September 2021 | 14:40 WIB

Mumy Lady Dai

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Penemuan mumi merupakan salah satu bukti sejarah di masa lampau.

Salah satunya yaitu penemuan Mumi Lady Dai, suami dan putranya, yang dianggap sebagai penemuan arkeologi besar pada abad ke-20.

Tubuh Lady Dai saat ini berada Museum Provinsi Hunan, di mana orang-orang dapat melihatnya.

Saat ditemukan, wajahnya tampak bengkak dan cacat, kulitnya masih lunak untuk disentuh, tidak ada tanda-tanda rigor mortis (kaku mayat) yang tampak.

Lengan dan kakinya juga masih bisa bengkok.

Bahkan, organ internalnya masih utuh dan masih ada darah di pembuluh darahnya.

Lady Dai, atau Xin Zhui, adalah istri aristokrat dari bangsawan Dinasti Han, Li Cang.

Baca Juga: Wow! Ini Misteri Harta Benda yang Turut Dikubur Bersama Mumi dari China yang Kaya Raya dan Hidup Penuh dengan Kemewahan, Isinya Bikin Takjub

Tidak diragukan lagi dia menjalani kehidupan yang mewah, makamnya dipenuhi kemewahan yang hanya bisa dilakukan oleh orang kaya di zamannya.

Hal itu termasuk pakaian sutra bersulam indah, rok, sarung tangan mungil, kantong sutra yang diisi dengan berbagai bumbu, bunga yang harum, kotak-kotak kosmetik, alat musik dan patung musisi, serta lebih banyak barang-barang lainnya.

"Benda-benda ini menunjukkan Lady Dai hidup mewah, yang sangat dia nikmati," kata Willow Weilan Hai Chang, direktur Galeri Institut Tiongkok di New York City pada tahun 2009 lalu.

"Dia ingin mempertahankan gaya hidup yang sama di akhirat," tambahnya.

Dia ditemukan terbungkus dalam 20 lapisan sutra dan dibaringkan dalam serangkaian 4 peti mati berlapis-lapis dengan ukuran yang semakin kecil.

Bagaimana sebenarnya tubuh Lady Dai bertahan dari pembusukan adalah sebuah misteri, karena banyak mayat di ruang kedap udara dan kedap air yang sama, gagal dipertahankan.

Selain itu, ditemukan pula banyak harta peninggalan bekas kekayaan Lady Dai.

Baca Juga: Masih Terawat Meski Ditemukan Usai 2.100 Tahun Yang Lalu, Ini Rahasia Cantik Mumi Lady Dai

Sealin Lady Dai, banyak pula deretan penemuan arkeologi dari zaman cina kuno.

Dikutip Grid.ID melalui Kompas.com, Jumat (17/9/2031), berikut 10 daftar penemuan arkeologi fenomenal dari zaman China kuno selama abad ke-20, dari Mawangdui hingga istana bawah tanah di Kuil Famen, seperti yang dilansir dari China Whisper:

1. Penemuan Makam Dinasti Han, Mawangdui

Terletak di pinggiran timur Chansha, Provinsi Hunan, Makam Dinasti Han Mawangdui pertama kali ditemukan pada 1971.

Mawangdui berisi 3 makam bangsawan Dinasti Han yang berusia lebih dari 2.000 tahun, yaitu mayat pejabat daerah Dai, Lady Dai (istrinya), dan putranya yang tidak tercatat namanya. Makam mereka dilengkapi oleh berbagai harta benda yang paling berharga.

Manuskrip yang ditemukan di makam sangat penting dalam meneliti budaya China selatan yang sangat kaya dan canggih.

Adapun mumi Lady Dai tak kalah menarik perhatian karena kondisinya masih 'cantik', terawetkan dengan sangat baik.

Baca Juga: Tak Hanya Masih Bisa Diotopsi, Mumi Lady Dai Juga Sangat Cantik dan Jadi Mumi Terbaik di Dunia

2. Penemuan tengkorak manusia peking (sinanthropus pekinensis)

Pada 2 Desember 1929, Pei Wenzhong, seorang ahli paleontologi China yang terkenal, menemukan tengkorak "Manusia Peking" pertama di Bukit Tulang Naga di Zhoukoudian, Distrik Fangshan di Beijing.

Ini memberikan bukti kuat untuk teori evolusi manusia yang dikemukakan pada abad sebelumnya oleh Charles Darwin, dan telah digambarkan sebagai "penemuan paling signifikan dan menarik dalam sejarah manusia".

3. Penemuan Prasasti Tulang Orakel

Prasasti tulang orakel (Jia Gu Wen) adalah karakter China kuno yang diukir pada kulit kura-kura dan tulang belikat hewan.

Prasasti tulang orakel terutama digunakan untuk ramalan dan menyimpan catatan peristiwa yang terjadi di akhir Dinasti Shang (1300 SM – 1046 SM).

Seorang sarjana, Wang Yirong, pertama kali menemukan prasasti tulang orakel pada 1899. Beberapa karakter yang tidak diketahui pada "tulang naga", menarik perhatiannya.

Tulang-tulang itu kemudian ditelusuri ke Anyang di provinsi Henan, ibu kota akhir Dinasti Shang, di mana ada lebih dari 150.000 prasasti tulang orakel yang digali.

Baca Juga: Seorang Pria di Austria Nekat Simpan Jenazah sang Ibu dengan Cara Didinginkan hingga Ditutupi Kotoran Kucing hingga Jadi Mumi, Motifnya Agar Bisa Dapat Keuntungan Ini

4. Penemuan manuskrip Dunhuang

Manuskrip Dunhuang adalah tempat penyimpanan dokumen-dokumen penting keagamaan dan sekuler yang ditemukan di Gua Mogao di Dunhuang, China pada awal abad ke-20.

Berasal dari abad ke-5 hingga awal abad ke-11, manuskrip tersebut mencakup beragam karya, mulai dari sejarah dan matematika hingga lagu-lagu rakyat dan tarian.

Tragisnya, sejumlah besar kitab suci langka ini dicuri dan diangkut ke luar negeri.

5. Penemuan makam Dingling

Pada 6 September 1958, Kantor Berita Xinhua mengeluarkan sebuah berita: Mausoleum Dingling dari Makam Ming telah dibuka dan kuburan telah ditemukan sebuah istana bawah tanah.

Mausoleum Dingling adalah makam Zhu Yijun, kaisar Ming ke-13, dan dua permaisurinya. Ini adalah kuburan kekaisaran pertama yang dibuka secara ilmiah dengan izin dari pemerintah.

Baca Juga: Ibu ini Selalu Menolak Memperlihatkan Bayi di Dalam Gendongannya, Saat Dibuka Warga Syok Menemukan Makhluk Mengerikan ini di Balik Selimut

6. Penemuan makam Dinasti Han di Mancheng

Makam Dinasti Han di Mancheng dibangun untuk Raja Zhongshan Liu Sheng, putra Kaisar Jing Di, dan istrinya Dou Wan.

Pada 1968 kedua makam itu ditemukan di Kabupaten Mancheng saat ini di Provinsi Hebei. Makam-makam itu adalah makam kerajaan Han Barat pertama yang masih utuh yang pernah ditemukan.

Sebagian besar benda yang ditemukan di makam ini unik, termasuk 2 set pakaian giok lengkap yang dijahit dengan benang emas, Lentera Istana Changxin yang terkenal, serta tungku berlapis emas yang cemerlang dan halus.

7. Penemuan situs Hemudu

Situs Hemudu terletak di Desa Humudu di Kota Luojiang, Kabupaten Yuyao, Provinsi Zhejiang.

Pada musim panas 1973, Situs Hemudu ditemukan secara tidak sengaja oleh para petani Desa Hemudu ketika mereka membangun fasilitas drainase di timur laut desa.

Situs Hemudu yang terkenal, seluas sekitar 40.000 meter persegi, merupakan situs desa penting pada Zaman Batu Baru, dengan peninggalan budaya setebal 4 meter.

Baca Juga: Istri Ke-5 Soekarno yang Cantik Bak Bidadari Ini Ternyata Tak Pernah Maafkan Presiden Soeharto, Kenapa?

Situs ini memiliki 4 lapisan budaya yang tumpang tindih. Menurut pengukuran C14, lapisan keempat berasal dari 6.000 dan 7.000 tahun yang lalu.

8. Penemuan prajurit dan kuda terakota

Prajurit terakota dan kuda, dibuat sekitar 2.200 tahun yang lalu, ditemukan pada 1974 di sisi timur makam Kaisar Pertama Qin Shihuang (259 SM – 210 SM) di dekat Xi'an.

Situs ini sekarang menjadi Museum Terakota yang terkenal, terdiri dari 3 bangunan utama dengan beberapa lubang.

Lubang-lubang tersebut menempati area seluas 22.000 meter persegi, berisi sekitar 8.000 prajurit tembikar dan kuda seukuran manusia.

9. Penemuan makam bangsawan Yi dari Zheng

Pada 1977, ekskavator di Leigudun, Suixian di provinsi Hubei menemukan makam yang sangat kaya dan tidak terganggu.

Baca Juga: Saking Cantiknya Sampai Pernah Dilamar 3 Miliarder, Wanita Ini Justru Lebih Pilih Soekarno Jadi Suaminya Karena Alasan Ini...

Terdapat beberapa prasasti perunggu di dalamnya yang menunjukkan bahwa itu milik Yi, marquis of Zheng (Zenghou Yi dalam bahasa China).

Prasasti tersebut tertanggal sekitar 433 SM. Keberadaan negara Zheng sebenarnya tidak diketahui sampai 1977, dan masih menyimpan sejumlah teka-teki.

Peninggalan yang paling penting adalah Bianzhong (Bell Set) dari Marquis Yi dari Zheng.

Bianzhong adalah set instrumen "besar" yang terdiri dari 65 lonceng perunggu, yang meliputi 5 setengah oktaf dan dapat memainkan semua.

10. Penemuan istana bawah tanah di Kuil Famen

Pada 3 April 1987, istana bawah tanah True Relic Pagoda di Kuil Famen ditemukan, dan sejumlah besar peninggalan sejarah yang berharga digali.

Kabar ini cukup populer saat itu.

(*)