Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Masih ingatkah dengan sosok pria bernama Ario Kiswinar?
Tahun 2016 silam, Ario Kiswinar menghebohkan publik dengan pengakuannya sebagai anak kandung dari motivator Mario Teguh.
Imbas pengakuannya sebagai anak kandung sang motivator, karier Mario Teguh sempat terguncang hingga memutuskan hengkang dari acara yang dibawakannya.
Seperti diketahui, Mario Teguh dikenal sebagai motivator yang rutin tampil di televisi melalui program 'Mario Teguh Golden Ways'.
Namun tiba-tiba, Ario Kiswinar muncul di hadapan publik dan mengaku sebagai darah daging Mario Teguh.
Mengutip dari Sajiansedap.grid.id, Mario Teguh pun sempat ngotot tak mengakui Ario Kiswinar sebagai anak kandungnya.
Motivator yang terkenal dengan 'Salam Super' itu kemudian memberi tantangan kepada Ario untuk melakukan tes DNA.
Tak ayal, tantangan untuk tes DNA pun disanggupi Ario Kiswinar.
Ternyata, hasil tes DNA tersebut membuktikan bahwa Ario benar-benar anak kandung Mario Teguh.
Alhasil, Ario dan ibunya, Aryani Soenarto, melaporkan motivator Mario Teguh ke Polda Metro Jaya, Rabu (5/10/2016), tentang pencemaran nama baik.
Tetapi kasus dugaan pencemaran nama baik itu dihentikan pihak kepolisian mengingat pihak Kiswinar tidak memiliki cukup bukti.
"Terhitung mulai tanggal 10 Agustus 2017 Penyidikan perkaranya dihentikan karena tidak cukup bukti," jelas Mario Teguh.
Atas keputusan tersebut, tuduhan yang dilayangkan Ario Kiswinar dan Aryani gugur.
"Karena laporan polisi dan tuduhannya kepada saya telah dihentikan oleh polisi, atau gugur karena tidak cukup bukti, maka yang dituduhkan oleh Aryani dan saudara Kiswinar gugur."
"Yang berarti saya tidak memfitnah dan tidak mencemarkan nama baik," tegas Mario Teguh.
Empat tahun berlalu sejak berkasus dengan ayah biologisnya sendiri, saat ini bagaimana kabar Ario Kiswinar?
Dilansir dari akun Instagramnya, pria yang lahir pada 29 April 1986 menuliskan profesinya sebagai seniman kertas, pengajar seni rupa, dan pendiri Komunitas Pecinta Kertas.
Ario Kiswinar juga tak jarang membagikan bakat dan kemampuannya bermain sulap dan melukis di atas kanvas.
Bak pamer kecerdasan, pria berkaca mata ini pun sempat membagikan kebolehannya menyelesaikan permainan rubik dengan cepat.
(*)