Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Bukan hanya orang dewasa, bayi juga banyak yang menyukai air kelapa, kan?
Air kelapa mengandung senyawa monolaurin, yang memungkinkan sistem kekebalan bayi melawan penyakit, melindungi dari pilek dan flu, serta melawan infeksi.
Bagus dikonsumsi untuk bayi dan ibu menyusui, air kelapa memang minuman ajaib yang memberikan energi dan asam laurat.
Dilansir Grid.ID dari Parenting Firstcry, adapun dalam 100 gr air kelapa akan mengandung energi 19 kkal, lemak 0,2 g, natrium 105 mg, kolesterol 0 mg, kalium 250 mg, karbohidrat 3,7 g, protein 0,7 g, kalsium 2%, besi 1%, magnesium 6%, dan vitamin C 4%.
Idealnya, air kelapa bisa diberikan kepada bayi setelah enam bulan pertama.
Bayi antara enam bulan hingga delapan bulan diberi makan air kelapa sebagai tambahan makanan mereka.
Bayi biasanya dapat mencerna air kelapa sejak mereka mulai mengonsumsi makanan padat.
Baca Juga: 4 Minuman Terbaik untuk Kesehatan Ibu Hamil, Air Kelapa Salah Satunya
Berikut akan disebutkan beragam manfaat air kelapa untuk bayi:
- Menawarkan obat alami untuk demam, pilek, dan flu.
- Mengobati masalah pencernaan.
- Mencegah muntah, gangguan pencernaan, dan diare.
- Menyembuhkan sembelit, perut kembung, dan sakit maag.
- Menghilangkan sakit perut dan mencegah kehilangan cairan melalui pencernaan dan diare.
- Merupakan sumber nutrisi yang sehat, selain ASI dan cairan rehidrasi lainnya.
- Mengandung asam laurat yang melawan infeksi dan penyakit.
- Merupakan sumber yang kaya akan elektrolit dan serat makanan.
- Sifat pembersihan dan penyembuhannya mengobati infeksi saluran kemih dan melarutkan batu ginjal.
- Ini adalah tambahan bagus saat demam berdarah dan mengurangi kelelahan melalui pengisian garam alami dalam tubuh.
- Menghilangkan cacing usus.
- Mengatur metabolisme dan mendorong penurunan berat badan.
- Memiliki sitokin, yang dikenal dengan manfaat anti-penuaan pada sel dan jaringan manusia.
- Air kelapa adalah tonik ajaib yang mengandung sifat antimikroba dan antibakteri.
Sudah tahu mengenai manfaat dan kandungannya, sekarang simak baik-baik risiko dan aturan air kelapa bagi bayi.
Saat memberikan air kelapa kepada bayi di bawah usia enam bulan, waspada ada risiko reaksi alergi.
Air kelapa hanya boleh diberikan kepada bayi di atas usia enam bulan.
Ingatlah hal-hal ini sebelum memberi bayi air kelapa:
1. Kelapa cenderung mengalami kehilangan nutrisi jika tidak disajikan segar, jadi yang terbaik adalah hanya memberikan air kelapa segar kepada bayi.
2. Biarkan anak minum air kelapa perlahan.
3. Hindari memberi makan air kelapa jika anak alergi buah atau kacang, ini catatan penting.
4. Orangtua dapat menyimpan air kelapa di lemari es hingga 24 jam dan pada suhu kamar selama 5-10 hari, dengan segel tertutup. Jangan simpan dengan tutup terbuka.
5. Saring air kelapa untuk menyaring potongan besar atau yang tidak dapat dicerna sebelum disajikan kepada si kecil. Potongan kelapa menimbulkan bahaya tersedak bagi bayi,.
6. Jangan berikan air kelapa kepada bayi selama musim dingin atau jika bayi berusia di bawah enam bulan.
7. Sajikan air kelapa dengan mencampurnya dengan nasi atau sayuran rebus yang haluskan.
Sekali lagi, saat memberikan air kelapa kepada bayi di bawah usia enam bulan akan berpotensi alergi.
Konsultasikan dengan dokter anak sebelum memberikan air kelapa kepada si kecil, karena beberapa bayi mungkin mengalami reaksi alergi.
(*)