Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah memasuki satu bulan.
Kendati begitu, dalang pembunuhan ini belum juga terungkap.
Namun, polisi menyebutkan bahwa kasus ini mulai mengerucut.
Mengutip KOMPAS.TV pada Senin (20/9/2021), Kombes Erdi A Chaniago, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat menyebutkan bahwa pihaknya mendapatkan bantuan dari Bareskrim POLRI untuk mengungkap kasus ini.
"Memang sudah ada atensi dari pimpinan di pusat sehingga sekarang ada penguatan-penguatan dalam mem-back-up pengungkapan kasus pembunuhan ini," ujarnya.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa kasus ini sudah mulai mengerucut.
"Kita mengerucutkan saksi-saksi, yang sekiranya memang akan mengarah kepada ditemukannya tersangka, sekarang sedang didalami," lanjutnya.
Sebelumnya, nama Danu, disebut-sebut memiliki akses untuk memasuki rumah Tuti.
Bahkan, Danu pun dicurigai terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Namun, baru-baru ini terkuak hal mengejutkan.
Mengutip TribunWow.com pada Senin (20/9/2021), Lilis, kakak Tuti menyebutkan bahwa Danu datang ke rumah korban sebelum polisi datang ke TKP.
Ia mengatakan bahwa Danu melakukan hal itu atas perintah Yosef.
"Kalau menuduh sih enggak, cuma masalah si Danu itu. Sebenarnya sebelum ada polisi Danu disuruh Yosef masuk ke rumah itu," ujarnya.
Dirinya mengatakan bahwa Yosef menghubungi Danu dan memintanya untuk datang ke rumah Tuti.
"Waktu hari Rabu, Danu ditelepon sama Yosef suruh ke sana suruh langsung masuk ke rumah," lanjutnya.
"Jadi Yosef yang nyuruh (Danu) masuk rumah," sambungnya.
Yosef juga mengatakan bahwa istri dan anaknya diculik, sehingga ia meminta Danu untuk datang ke rumah dan memeriksanya.
"Katanya Pak Yosef, Tuti sama Amel ada yang nyulik, jadi dia disuruh ke sana," kata Lilis.
(*)