Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Anak bungsu Almarhum Dono Wakrop, Satrio Sarwo Trengginas ikut sakit hati dengan kemunculan grup lawak Warkopi.
Warkopi dianggap tidak beretika lantaran tanpa izin melakukan tindakan komersial dari Lembaga Warkop DKI.
Tindakan Warkopi juga dianggap tidak sejalam dengan ide Indro Warkop dalam melestarikan Warkop DKI.
“Kalau memang Indro sakit hati, secara tidak langsung anak-anaknya juga sakit dan tersinggung,” kata Satrio melalui konferensi pers virtual.
Sarwo paham betul bagaimana perjuangan ayahnya dan dua personel Warkop lainnya.
Sarwo lihat ayahnya bersama Kasino dan Indro membangun Warkop DKI hingga sampai saat ini bendera Warkop masih dikenal.
Kemunculan Warkopi membuat hati Satrio kecewa.
Baca Juga: Terima Surat Email dari Warkopi, Lembaga Warkop DKI Tidak Terima Permintaan Izin
Warkopi muncul dengan instan dan melakukan tindakan komersil tanpa izin Lembaga Warkop.
Belum lagi semua tindakan Warkopi tidak sejalan dengan cara Warkopi melestarikan Warkop.
“Saya melihat perjuangan Kasino, Indro, dan Dono tidak secara instan. Mereka itu jatuh bangun mempertahankan warkop DKI, Dan om Indro masih konsisten membawa bendera warkop,”
“Terus ada pihak manajemen yang memanfaatkan 3 karakter ini untuk mengkomersilkan tanpa sepengetahuan kita. itu perbuatan tidak beretika. Ini enggak sebanding dengan ayah saya. Dari Warkop DKI saya menghargai proses,” tandas Satrio.
(*)