Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Roti tawar adalah pilihan sarapan atau camilan banyak orang.
Roti tawar menjadi menu makan pagi yang paling disukai karena enak, dan serbaguna.
Tapi kalau soal nutrisi, tidak semua jenis roti tawar sama.
Supermarket dipenuhi dengan berbagai pilihan roti yang diolah dengan menggunakan bahan dan teknik berbeda.
Dari semua itu, yang banyak dikonsumsi adalah roti tawar.
Sesekali makan roti tawar termasuk sandwich, croissant, atau kue kering tidak masalah.
Namun, menjadikan roti tawar sebagai bagian dari makanan harian dapat menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan, loh.
Dilansir Grid.ID daeri Times of India, perlu kita tahu kalau untuk membuat roti tawar, tepung terigu diputihkan menggunakan bahan kimia berbeda agar tampak putih.
Bahan kimia seperti benzoil peroksida, klorin dioksida, dan kalium bromat ditambahkan ke tepung, diikuti oleh pati halus.
Bahan kimia ini digunakan dalam jumlah kecil dan tidak berbahaya bagi kesehatan.
Mengenai kandungan kalori pada semua jenis roti hampir sama.
Perbedaan terutama pada kandungan nutrisinya.
Sepotong roti tawar mengandung 77 kalori, tetapi indeks glikemiknya tinggi.
Karena roti putih diproses panjang, kandungan nutrisi di dalamnya sangat rendah.
Baca Juga: Catat! Roti Tawar Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Paru Seperti yang Diidap Sutopo
Oleh karena itu, kita tidak dianjurkan makan roti tawar setiap hari.
Ada banyak alasan mengapa roti tawar begitu berbahaya kalau dimakan setiap hari:
1. Meningkatkan kadar gula darah
Roti tawar memiliki indeks glikemik tinggi yang berarti melepaskan glukosa dengan cepat dan meningkatkan kadar gula darah.
Makan roti tawar sangat buruk bagi orang yang menderita diabetes karena fluktuasi kadar gula darah yang tiba-tiba bisa berbahaya.
Glukosa tinggi yang konstan dalam darah dapat membuat tubuh dalam keadaan hiperglikemik.
Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius, seperti penyakit kardiovaskular, kerusakan saraf, dan gagal ginjal.
2. Berat badan naik
Terbuat dari karbohidrat olahan, roti tawar dapat meningkatkan kadar gula dalam darah yang sebagian besar tidak segera digunakan.
Tubuh akhirnya menyimpan semua glukosa ekstra yang ada dalam lemak tubuh, lalu menyebabkan penambahan berat badan.
3. Perubahan suasana hati
Makanan yang terbuat dari roti putih mungkin enak, tapi bisa berdampak negatif pada suasana hati.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi roti tawar dapat menyebabkan depresi pada wanita di atas 50-an.
Orang tersebut mungkin mengalami perubahan suasana hati, kelelahan, dan gejala depresi lainnya.
(*)