Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Saat ini sosok ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik sedang menjadi sorotan banyak orang.
Hal tersebut dikarenakan Mansyardin Malik dituding oleh istri sirinya, Marlina Octoria telah melakukan penyimpangan seksual.
Marlina Octoria mengaku telah dipaksa untuk melakukan hubungan intin tak wajar berupa anak seks pada saat dirinya datang bulan.
Tak pelak kabar tersebut pun kemudian menjadi heboh di seantero negeri.
Kendati demikian, ayah Taqy Malik diketahui juga sudah buka suara perihal masalah yang menimpanya itu.
Mansyardin Malik mengaku bahwa dia sama sekali tidak melakukan tindakan yang ditudingkan oleh istri sirinya.
Meski pernikahan sirinya dengan ayah Taqy Malik berujung pada masalah dugaan penyimpangan seksual, Marlina Octoria rupanya punya setitik keraguan ketika akan memulai biduk rumah tangga dengan Mansyardin Malik.
Hal tersebut terlihat dalam video di tayangan Youtube Star Story yang dibagikan pada (14/9/2021).
Saat itu, Marlina Ocotoria sedang mengklarifikasi soal masalah utang yang dia miliki.
Ternyata utang yang Marlina Octoria miliki adalah untuk membiayai sekolah anak-anaknya.
Ya, sebelum menikah siri dengan Mansyardin Malik, Marlina Octoria ternyata adalah ibu dengan 3 anak.
"Sudah, dan itu hutangnya sekolah loh," kata Marlina Ocotoria.
Oleh karena itu, diduga Marlina Octoria sempat ragu apakah Mansyardin Malik mau menerimanya dan anak-anaknya.
"Dari awal maksudnya saya gak bohong kalau saya punya anak, mau gak terima, sampai saya berpikir, 'masa mau sih?' gitu," cerita dia.
Hingga akhirnya menurut Marlina Octoria, Mansyardin Malik dengan sukarela mau menerima keadaannya itu.
"Tapi ternyata dia bilang 'tidak, abi ingin membimbing kamu, begini, begitu'," ungkapnya.
Selain jujur telah mempunyai anak, Marlina Octoria juga berkata bahwa dia punya utang sekolah anak-anaknya.
Namun Marlina Octoria berujar bahwa Mansyardin Malik tidak mau membantunya melunasi utang tersebut.
"Terus saya bilang, 'saya punya utang sekolah anak-anak yang harus saya selesaikan' cuma Rp 15 juta, dengan seorang beliau masa tidak sanggup, dan akhirnya saya minta 9 (juta) pada saat itu," tuturnya.
"Sampai akhirnya banyak yang bilang saya mengejar harta, saya sampai harus mengontraki rumah saya untuk biaya hidup anak saya, kalau dibilang saya mengejar harta, harta apa yang dia punya, bahkan Rp 15 juta sampai jadi Rp 9 juta dia tidak mau bayar," pungkasnya.
(*)