Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kabar kurang sedap bertubi-tubi menghampiri ayah Taqy Malik.
Belum usai Mansyardin Malik dituding istri sirinya melakukan penyimpangan seksual, baru-baru ini seorang wanita berinisial S mengaku telah menjadi korban pelecehan Mansyardin Malik.
Dikutip dari Grid.ID baru-baru ini, Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum S, menyebutkan bahwa kronologi yang menipu kliennya berawal dari transaksi jual beli rumah pada 2019.
"Transaksi jual beli rumah yang katanya mau dibeli sama Bapak M ini. Tapi Bapak M ini malah melakukan bujuk rayu," papar Sunan saat ditemui di Komnas Perempuan, kawasan Menteng, Selasa (21/9/2021).
"Artinya berbicara di luar koridor seyogianya seseorang mau membeli rumah. Melenceng," imbuhnya.
Dari situlah, S mengaku terjebak bujuk rayu hingga akhirnya perbuatan tak senonoh pun terjadi.
"Klien kami merasa tersudut dan tidak berdaya. Sehingga perbuatan yang diharamkan oleh agama terjadi," ungkap Sunan.
Menurut keterangan yang diterima Sunan, perlakuan yang diterima S dari ayah Taqy Malik berlangsung di sebuah hotel.
Mengingat sosok Mansyardin yang cukup agamis, S mulanya tak membayangkan hal ini sebelumnya.
Apalagi, S juga mengenal Mansyardin dalam sebuah pengajian.
Berada di sisi Sunan, perempuan berinisial S tidak mau banyak bicara karena mengaku trauma.
Kendati isu tak sedap bermunculan, Mansyardin Malik sebelumnya sudah melakukan penyangkalan atas tudingan miring tersebut.
Dikutip dari Sosok.ID sebelumnya, Mansyardin Malik bahkan mengaku siap melakukan sumpah pocong untuk membuktikan ucapannya.
"Saya membantah dengan keras tuduhan itu," tegas Mansyardin Malik saat ditemui di kawasan Antasari Jakarta Selatan, Selasa (14/9/2021).
"Berani saya (sumpah pocong)," imbuh Mansyardin.
Menurut pengakuannya, Mansyardin sebenarnya enggan menanggapi berita yang beredar.
Namun, karena harus membeberkan fakta sesungguhnya, Mansyardin pun buka suara.
"Karena dari awal dia yang memulai, dari awal saya mencoba menahannya," ucap Mansyardin.
"Tapi karena terus-terusan, saya harus berani berbicara," tegasnya.
"Otomatis ini adalah rahasia rumah tangga yg tidak selayaknya publik tahu," tandas Mansyardin Malik.
(*)