"Saya udah cukup sangat tersiksa atas kasus ini dan belum ada kejelasan sampai hari ini," ungkap Karen di kesempatan yang sama.
Kendati begitu, penyanyi jebolan Indonesian Idol ini tidak mau membangun cerita sendiri yang bisa menyesatkan publik.
"Saya pikir, saya punya hak untuk mengetahui kasus ini, apa hasil autopsi anak saya selama in? Saya banyak diam, tidak ingin membangun opini publik apa-apa," tutur Karen menyampaikan.
"Karena saya masih percaya pihak kepolisian pasti akan bekerja dengan baik dan profesional," imbuhnya menyimpulkan.
Kasus kematian anak Karen Pooroe dan Arya Claproth sangat komplek, mengingat permasalahan di luarnya seperti perceraian, perselingkuhan, dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Saat itu, anaknya diduga jatuh dari lantai enam apartemen yang ditinggali Arya Satria Claproth di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan pada 7 Februari 2020 malam.
(*)