"Dia sebaya denganku kami berkencan sejak SMA dan hanya butuh beberapa bulan setelah menikah ia tinggal bersama keluargaku," tutur Marisa.
Dua tahun semenjak pertunangan itu, Marisa dan tunangannya ini menghadapi masalah dan konflik.
Sungguh sebuah kebetulan, rumah tangga ibunya dengan ayah tiri pertama Marisa juga bermasalah.
Rumah tangga mereka pun berakhir dengan perceraian.
Sebulan setelahnya Marisa dan tunangannya ini juga putus.
Awalnya sang tunangan memohon untuk tetap bersama.
Tapi keputusan Marisa bulat, ia tak ingin terjebak dengan kisah cinta masa SMA-nya.
Saat usianya 18 tahun, Marisa pun meninggalkan rumah ibunya.
Kisah cintanya berakhir dan perjalanan cinta sang ibu dan mantan tunangannya ini dimulai.
Diam-diam mereka sering bertemu dan mulai saling tertarik.
Marisa yang melihat ini merasa canggung, ia pun sering bertengkar dan meminta ibunya itu untuk menjauhi mantan tunangannya.
Namun ibunya tak mengindahkan permintaan Marisa.
"Aku sangat mencintainya!" ujar ibunya.