Alih-alih membaik, sang putri malah makin dalam keadaan memburuk dan sekarat.
Saking frustrasinya, sang ayah yang bernama Zhang Liyong itu menggali kuburan yang disiapkan untuk sang putri. Padahal, putrinya masih hidup.
Putri kecil bernama Zhang Xin Lei itu didiagnosis menderita kelainan kondisi darah sejak ia baru berusia dua bulan.
Liyong merasa jalan sudah buntu dan tidak ada lagi yang bisa dia lakukan.
Satu-satunya cara yang bisa ia lakukan adalah pasrah dan mempersiapkan kuburan buat anaknya.
Herannya, meski masih hidup, Liyong mengajak anaknya berlatih mati dengan bermain dan berbaring di liang lahat.
"Saya hanya bisa mengemukakan gagasan untuk mengajaknya bermain di tempat ini,” kata Liyong sambil menunjuk kuburan yang telah disiapkan untuk anaknya.
"Di sinilah dia akan beristirahat dengan tenang. Yang bisa saya lakukan adalah menemaninya setiap hari," tambah Liyong meratap.
Liyong membaringkan diri di kuburan itu sambil memeluk putrinya yang masih kecil sementara ibunya yang sedang hamil, duduk di dekatnya.
Liyong dan istri sudah pasrah, karena merasa sudah melakukan segala upaya.
Bahkan, mereka sudah meminta banutan dari banyak pihak.