Find Us On Social Media :

Waspada! 6 Benda Ini Bisa Picu Tumor Otak pada Anak Seperti yang Dialami Putra Marcella Zalianty

By Hana Futari, Kamis, 23 September 2021 | 06:10 WIB

Marcella Zalianty bersama anaknya Aryton Magali Sastra Soeprapto yang mengidap Tumor Otak.

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Marcella Zalianty harus menerima cobaan tatkala putra keduanya dengan Ananda Mikola, Aryton Magali Sastra, pernah mengidap tumor otak.

Putra Marcella Zalianty dan Ananda Mikola itu menderita tumor otak sejak berusia balita.

Dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, sebelum tahu sang anak idap tumor otak, Marcella Zalianty sempat menaruh kecurigaan.

Pasalnya, bocah yang akrab disapa Magali itu selalu menangis.

Terlebih, Magali yang saat itu baru berusia setahun belum bisa mengungkapkan apa yang dirasakan lewat kata-kata.

"Dulu waktu dia kecil, kenapa akhirnya kita curiga karena memang dia nangis-nangis, pusing, tapi kan dia di usia belum 1 tahun belum bisa ngomong," kata Marcella Zalianty dikutip dari kanal YouTube TS Media, Minggu, (1/7/2021).

Setelah diketahui mengidap tumor otak, Magali sempat menjalani 2 kali operasi sebagai upaya mengobati penyakitnya itu.

Baca Juga: Innalillahi, Artis-artis Hingga Greysia Polii Berikan Dukungan untuk Ari Lasso yang Dirawat Karena Menderita Tumor Perut, Yuk Kenali Cara Mencegah Penyakit Ini Secara Alami

Menurut Marcella Zalianty, meski kini buah hatinya sudah dinyatakan sehat, namun ia tetap menjalani pantangan makanan.

Sementara itu, dikutip Grid.ID dari Gridhealth.id, ada 6 barang yang kerap ditemui dan ternyata bisa menjadi penyebab dari tumor otak pada anak.

Berikut 6 barang yang harus diwaspadai agar tidak menjadi pemicu tumor otak pada anak.

Makanan kemasan

Makanan kemasan begitu mudah dijumpai di sekitar dan tak jarang dikonsumsi anak-anak.

Di balik fungsinya yang praktis, dalam makanan kemasan ternyata terdapat kandungan yang membahayakan kesehatan, bahkan menjadi pemicu kanker dan tumor.

Dilansir dari NCBI, meski praktis, ternyata makanan kemasan mengandung pengawet dan pemanis buatan, yaitu vinil klorida yang menjadi penyebab utama munculnya tumor pada otak.

Baca Juga: Iseng- iseng Minum Air Rebusan Daun Sirsak, Tak Disangka Penyakit Mematikan Ini Bisa Sembuh Seketika, Kok Bisa?

Makanan dengan pemanis buatan

Pemanis buatan aspartam memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Jika dikonsumsi tubuh, terdapat zat penyakit yang menyebabkan kanker otak, yaitu DKP.

Apabila sering mengonsumsi makanan manis, membuat anak lebih banyak mengonsumsi DKP yang bisa memicu munculnya tumor pada otak anak.

Daging merah dan daging olahan

Daging merah diketahui memiliki kandungan gizi yang tinggi.

Akan tetapi, daging merah atau daging olahan rupanya cukup berbahaya bila dihidangkan dengan cara yang tak sehat.

Daging merah seperti daging sapi atau kambing, merupakan bahan makanan pemicu timbulnya tumor otak.

Baca Juga: Pecinta Seblak Harap Waspada! Segera Jauhi 3 Makanan ini Jika Masih Sayang Nyawa, Netizen di Twitter Ungkap Pengalaman Mengerikan Kena Tumor Payudara Gegara Demen Santap Jajanan Ini

Bahkan lebih berisiko lagi apabila daging merah dimasak dengan cara dibakar, karena zat dalam daging menjadi bersifat karsinogenik.

Sementara itu, daging olahan seperti sosis atau kornet, termasuk makanan yang mengandung pengawet dengan zat pemicu tumor otak yang tinggi.

Tak hanya diolah dalam bentuk kaleng, daging dan sayur yang dengan sengaja diawetkan dengan zat kimia juga memiliki risiko tinggi timbulnya tumor otak.

Ponsel

Tak hanya memberi ponsel pada anak sejak kecil, rupanya keberadaan telepon genggam milik orangtua di dekat buah hati juga bisa memicu tumor otak.

Dalam artikelnya, Health Line menulis bahwa ponsel memiliki sinar radiofrekuensi (RF) atau radiasi yang berbahaya bagi otak manusia.

Radiasi yang dibawa ponsel diterima otak dan efeknya akan berisiko memicu timbulnya tumor otak.

Hal tersebut yang membuat ahli kesehatan tak menyarankan anak untuk bermain ponsel.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Konsumsi Bawang Putih Mentah Tiap Hari Ternyata Bisa Sikat Abis Sel Tumor Hingga Bikin Tubuh Kamu Rasakan 5 Keajaiban Luar Biasa Ini

Bahkan orangtua disarankan untuk menjauhkan ponsel dari anak karena tumor otak yang diidap anak bisa saja muncul dan bisa terdeteksi dalam waktu yang lama.

Barang Elektronik

Barang elektronik memang sulit dihindarkan dari jangkauan anak-anak.

Namun, keberadaan benda elektronik bisa memberikan dampak buruk bagi anak-anak.

Paparan medan elektromagnetik yang terdapat pada barang elektronik juga bisa jadi sebab utama timbulnya tumor pada otak anak.

Dilansir dari cancer.org, terlalu sering mendekatkan anak dengan berbagai barang elektronik akan membuat risiko tumor otak dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan anak yang dijauhkan dari barang elektronik.

WiFi

WiFi saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian besar orang, terutama yang tinggal di perkotaan.

Baca Juga: Rumah Tangganya dengan Dennis Lyla Hancur, Thalita Latief Menderita sampai Harus Terkena Tumor Tiroid, Apa Saja Gejala dan Penyebabnya?

Rumah serta kantor pun tak jarang yang menggunakan WiFi untuk menunjang pekerjaan atau gaya hidup.

WiFi menggunakan teknologi nirkabel yang bergantung pada luas dan kekuatan jaringan antena tetap (fixed antenna), atau BTS untuk menyampaikan informasi dengan RF.

Menurut WHO yang dilansir dari Kompas.com, studi 15 tahun belakangan ini menemukan bahwa frekuensi yang ditimbulkan jaringan WiFi dari pemancar dapat meningkatkan risiko terjadinya tumor otak pada penggunannya.

Agency for Research Cancer (IARC) berhasil membuktikan bahwa WHO telah menyampaikan bahwa radiasi yang terdapat pada WiFi merupakan golongan 2B bersifat karsinogen dan memicu timbulnya tumor serta kanker otak.

(*)