Find Us On Social Media :

Trauma Karena Sempat Pendarahan, Felicya Angelista Galau Maksimal Memilih Metode Melahirkan Saat Pandemi, Simak Penjelasan Dokter!

By Ragillita Desyaningrum, Kamis, 23 September 2021 | 08:01 WIB

Sempat ingin melahirkan dengan normal, kini Felicya Angelista galau dengan metode persalinan yang tepat di masa pandemi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Mendekati hari persalinan, Felicya Angelista dihadapkan dengan pilihan metode melahirkan yang membuatnya galau.

Awalnya, istri dari Caesar Hito ini memang memilih untuk melahirkan secara normal.

Namun, setelah insiden pendarahan yang pernah dialaminya, Felicya harus mempertimbangkan protokol kesehatan ibu hamil di masa pandemi ini.

Pasalnya, di masa pandemi ini, ibu hamil yang akan melakukan persalinan tetap harus melakukan test swab PCR.

Aku anaknya panikan dan parnoan, jadi kalau pas udah kontraksi terus aku harus PCR, nunggu hasil baru bisa tindakan tuh aku kayak takut overthinking aja yang bikin baby aku juga bisa ikut stress,” curhatnya dalam Instagram @felicyangelista_.

Oleh karena itu, aktris berusia 26 tahun itu mempertimbangkan untuk melahirkan secara caesar supaya punya waktu untuk mempersiapkan dirinya.

Jujur pas aku sempat pendarahan dan dirawat di RS kemarin aku agak ada trauma gitu.. Makanya dari yang tadinya aku 100% mau normal sekarang jadi galau maksimal,

Baca Juga: Hamil 5 Bulan, Felicya Angelista Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Pendarahan, Kenali Ciri Pendarahan Abnormal Saat Hamil

Nah tapi kalau misa caesar aku udah lebih well prepared udah PCR H-3 sebelum operasi jadi lebih tenang,” lanjutnya.

Kekhawatiran Felicya Angelista ini sangat beralasan dan sangat mungkin dialami oleh ibu hamil lainnya.

Melansir Kompas.com, menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Boy Abidin, Sp.OG mengatakan ibu hamil yang akan melahirkan memang wajib menjalani tes Covid-19.

"Kalau yang spontan, biasanya 37 minggu sudah cek dengan swab PCR. Itu di rumah sakit tempat saya bekerja, hanya valid untuk 3 hari," jelas Boy.

Selain ibu hamil, suami atau pendamping lain juga harus diperiksa dengan swab antigen.

Meski begitu, bagi pasien yang datang ke rumah sakit dalam kondisi darurat sehingga tidak sempat test PCR, persalinan tetap akan dilakukan dengan prosedur Covid-19.

Terkait persalian caesar, Boy menegaskan bahwa dokter pelu melihat kondisi ibu hamil terlebih dahulu.

 Baca Juga: Dinda Hauw Melahirkan Anak Pertama Melalui Operasi Caesar, Ini Tips Perawatan Pasca Operasi Caesar Supaya Cepat Pulih

"Kita lihat kondisi ibunya. Kalau kondisi ibunya tidak memungkinkan untuk lahir normal, kita tidak paksakan. Jadi caesar bukan sesuatu yang tanpa indikasi," paparnya.

Hal ini juga senada dengan apa yang dikatakan oleh dr. Margaret Diana, Sp.OG., M. Kes bahwa ibu hamil dalam keadaan sehat dan tidak ada keluhan bisa melakukan persalinan normal.

"Enggak juga harus sesar, kalau tidak ada gejala, tidak ada keluhan, baik-baik saja, disarankan untuk lahir normal terkecuali ada indikasi berbeda," ungkap dr. Margaret yang dikutip dari Tribunnews.com. (*)