Find Us On Social Media :

Bukan dari Bantuan Pemerintah, Ternyata Begini Cara Raja Kerajaan 'Angling Dharma' Bisa Bangun 30 Rumah Warga Miskin

By Mahdiyah, Kamis, 23 September 2021 | 08:13 WIB

Foto Raja Kerajaan Angling Dharma.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Kerajaan 'Angling Dharma' kini masih menjadi perbincangan publik.

Pasalnya, pihaknya mengaku masih memiliki garis keturunan dengan Sultan Banten.

Tak hanya itu, sosok 'Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus' pun diklaim sebagai raja kerajaan tersebut.

Mengutip Tribunnews.com pada Rabu (22/9/2021), Aki Jamal, salah satu pengikutnya mengatakan bahwa pemimpinnya itu memiliki jiwa sosial yang tinggi.

"Beliau memang semua kegiatannya di bidang sosial. Memang baginda ini orangnya sangat luar biasa dan saya salah satunya santri baginda," ujarnya.

Dirinya juga menyebutkan bahwa rajanya telah membangun beberapa rumah untuk warga miskin.

"Yang rumahnya tidak layak, Baginda bangun dengan anggaran tidak dari pihak manapun," lanjutnya.

Baca Juga: Ternyata Sunda Empire Bukan yang Terakhir, Kini Muncul Kerajaan Angling Dharma di Banten, Begini Pengakuan Pengikutnya

Menurutnya, pembangunan itu bukanlan bantuan dari pemerintah.

Mengutip KOMPAS.com pada Rabu (22/9/2021), Aki Jamal juga menjelaskan bahwa sudah ada 30 rumah yang dibangun oleh rajanya.

"Total 30 rumah dibangun, tersebar di kecamatan Mandalawangi, Menes, Pagelaran," kata Jamal.

Dana untuk membangun rumah tersebut ternyata berasal dari dana 'Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus' sendiri.

Selain itu, beberapa santrinya pun mengirimkan material untuk membantu pembangunan rumah tersebut.

Menurut Jamal, rajanya memiliki ratusan santri yang tersebar di beberapa pesantren miliknya.

Selain itu, Ema, warga yang rumahnya dibangun oleh 'Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus' mengatakan bahwa awalnya ia tak mengenal siapa raja tersebut.

 Baca Juga: Bongkar Isi Huniannya di Aussie, Mantan Pemeran Permaisuri di Angling Darma Ini Ternyata Banting Stir Jadi Perawat

"Dibangun sama Baginda, sebelumnya tidak layak, terima kasih banyak saya ucapkan pada baginda," ujarnya.

Selain dibangunkan rumah, Ema mengaku dibangunkan warung dan diberi lemari es.

 

(*)