“Aku tidak percaya padamu”
Seringkali anak akan menceritakan suatu hal berdasarkan imajinasinya yang sebenarnya sulit dipercaya orangtua.
Namun, jangan sampai orangtua mengatakan tidak percaya pada anak karena itu akan membunuh motivasi, keberanian dan kepercayaan diri anak.
“Kau mengecewakan”
Dalam proses tumbuh kembangnya, kadang-kadang anak melakukan suatu hal yang membuat orangtua kecewa.
Alih-alih menyebut bahwa tindakan anak mengecewakan, sebaiknya tunjukkan tindakan atau perilaku yang benar pada anak dan biarkan anak belajar dari kesalahan.
“Kenapa kamu tidak seperti kakak atau adikmu?”
Salah satu kesalahan yang sering orangtua lakukan pada anak adalah membanding-bandingkan anak dengan saudara atau temannya.
Ingatlah bahwa setiap anak tumbuh dengan sifat dan karakternya sendiri-sendiri dan membandingkan anak hanya akan melukai perasaannya.