Laporan Wartawan Grid.ID, Hana FutariGrid.ID - Nasib nahas dialami oleh wanita bernama Eni Hernawati (27) lantaran nyawanya melayang di tangan sang suami DR (38).DR menghabisi nyawa Eni Hernawati yang saat itu dalam kondisi mengandung buah hati mereka pada 15 November 2018.Dikutip Grid.ID dari Nakita.id, jenazah Eni Hernawati ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya yang berlokasi di Dukuh Tugusari, Desa Bonorowo, Kebumen, Jawa Tengah.DR diduga menghabisi nyawa istrinya sekitar pukul 02.30 WIB. Pembunuhan yang dilakukan DR terhadap Eni Hernawati pertama kali diketahui oleh JS (63). saksi yang juga orangtua dari DR."Sekitar pukul 02.30 WIB, JS mendengar suara keributan dari arah rumah DR, selang beberapa saat kemudian hening," ujar Kassubbag Humas Polres Kebumen, Ajun Komisaris Suparno.JS pun kemudian khawatir dan langsung menyambangi rumah putranya untuk mengecek apa yang terjadi.Akan tetapi, ketika JS memanggil-manggil nama DR, tak ada balasan dari dalam rumah sementara itu kondisi pintu terkunci dari dalam.
"Kemudian JS memanggil JM (tetangganya) untuk memaksa masuk dengan mencongkel pintu rumah," ujarnya.Setelah berhasil masuk ke dalam rumah anaknya, JS terkejut mendapati anaknya dan menantunya terkapar tak berdaya di lantai.Bahkan, menantunya sudah tewas bersimbah darah dengan luka sabetan atau cabikan senjata tajam di sekujur tubuh.Sementara itu, putranya, DR tergeletak dengan mulut mengeluarkan busa, tepat di sebelah jasad istrinya.Petugas Polsek Bonorowo yang mendapat laporan segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung melarikan DR ke RSUD Prembun untuk mendapat pertolongan medis.Setelah DR mendapatkan pertolongan dan kondisinya membaik, pria tersebut langsung ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan istri yang baru dinikahinya 7 bulan sebelum peristiwa tersebut.DR pun mengakui perbuatannya yang sudah menwaskan sang istri yang tengah hamil."Begitu dinyatakan sembuh, tersangka dibawa ke Polres Kebumen. Kepada penyidik, tersangka telah mengakui perbuatannya mengaiaya istrinya hingga meninggal dunia," jelas AKP Suparno seperti yang tertulis dalam web resmi Tribrata News Polres Kebumen.
Sementara itu, dikutip Grid.ID dari Intisari-Online.com, DR mengaku motif di balik perbuatannya itu hanya ingin memberikan pelajaran kepada istrinya, Eni Hernawati.Menurutnya, Eni Hernawati tidak menghormati dirinya sebagai suami.Akan tetapi, perbuatan DR di luar kendali hingga mengakibatkan sang istri tewas dengan luka sayatan menganga akibat sabetan sabit.Seolah bertolak belakang dengan perbuatannya, tersangka mengaku merasa sayang kepada istrinya.Bahkan DR rela melakukan pekerjaan rumah seperti keperluan memasak dan mencuci pakaian seorang diri.
(*)