Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Ariel NOAH mengaku jadi sering belanja selama masa pandemi dan PPKM atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.
Kebiasaan Ariel NOAH tersebut memang bisa juga kita rasakan selama menghabiskan banyak kegiatan di rumah saja.
Bahkan, Ariel NOAH sampai menyebut dirinya seperti emak-emak karena terlalu sering belanja.
"Wah itu my daily life. Gue sudah kayak ibu-ibu selama PPKM ini. Kerjaannya tiap hari belanja," kata Ariel NOAH seperti Grid.ID kutip dari Kompas.com.
Mantan kekasih Luna Maya tersebut menjelaskan kalau biasanya ia membeli barang-barang keperluan kerja.
Ariel NOAH mengaku kalau sampai menunggu-nunggu paketnya datang.
"Nunggunya itu is real life," jelas Ariel.
Berbelanja memang rutinitas kita sehari-hari.
Tidak ada yang salah, akan tetapi seringkali kita tak berpikir dua kali sebelum membeli barang tersebut.
Bisa jadi sebenarnya kita tidak terlalu membutuhkan sehingga perlahan menguras kantong karena terlalu sering belanja.
Jika kamu kecanduan belanja online, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membatasinya.
Dilansir Grid.ID dari laman Nova, inilah tips mengendalikan nafsu belanja:
1. Susun anggaran
Sebaiknya kita membuat anggaran belanja untuk untuk membuat batasan.
Caranya cukup mudah, catat seluruh anggaran untuk sebulan dan tekankan pada kebutuhan pokok.
Kemudian, bisa sisihkan anggaran untuk pos belanja konsumtif di akhir saja.
2. Rasa penasaran
Tahu nggak, ternyata keinginan belanja bisa disebabkan karena rasa penasaran dan tidak pernah puas, loh.
Kamu hanya penasaran, bukan butuh.
Oleh karena itu, penting melatih diri sendiri supaya bisa mengendalikan rasa penasaran akan suatu hal sebelum memutuskan membelinya.
3. Situs belanja online
Cobalah untuk menghapus aplikasi belanja online sementara.
Cara tersebut bisa melatih untuk membatasi diri agar tidak sering tergiur promo dan kemudahan transaksi online.
4. Alihkan perhatian
Agar tidak fokus pada rutinitas belanja berlebihan, sebaiknya cari kegiatan positif yang bisa membuat diri bahagia.
Kita bisa melakukan aktivitas seperti membaca, berkebun, menonton, dan sebagainya.
5. Dana darurat
Kondisi pandemi menuntut kita agar pintar atur uang.
Nah, sebaiknya menyiapkan dana darurat senilai 3 sampai 6 kali pengeluaran bulanan.
Dana darurat ini digunakan untuk kebutuhan tak terduga dan mendesak.
Usahakan sisihkan 10 sampai 15 persen pendapatan setiap bulan untuk dana darurat, ya.
(*)