Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Selain Marlina Octoria, muncul satu wanita berinisial S yang mengaku telah dilecehkan oleh Mansyardin Malik di dalam kamar hotel.
Berawal dari acara pengajian yang dihadiri Mansyardin Malik dan keluarganya, wanita berinisial S akhirnya mengenal ayah Taqy Malik itu.
Saat itu, wanita berinisial S kebetulan ingin menjual rumahnya dan Mansyardin Malik pun menghubunginya karena mengaku tertarik dengan properti tersebut.
Mansyardin bahkan sudah mendatangi properti wanita berinisial S untuk melakukan survey.
Namun, di hari kedua, Mansyardin meminta untuk datang ke Jakarta di satu hotel untuk melakukan negosiasi.
Alasan Mansyardin meminta wanita berinisial S bertemu di Jakarta adalah karena lokasi properti tersebut yang terbilang cukup jauh.
Tak berpikir panjang, wanita berinisial S langsung mengiyakan tawaran Mansyardin.
"Kenalnya di pengajian, terus saya ada menawarkan jual rumah, gak tahu bapak itu tahu dari mana, akhirnya dia nawar rumah saya, terus datang untuk melihat dan survei,"
"Hari berikutnya beliau WA saya, bilang kita ketemuan di Jakarta saja karena kalau ke rumah sana terlalu jauh, terus kita ketemuan di sebuah hotel, dia bilang jangan ketemuan di tempat umum karena saya publik figur," ucap wanita berinisial S, dikutip dari Youtube Hotman Paris Show, Jumat (24/9/2021).
Wanita berinisial S pun tak curiga sedikitpun karena ia mengenal Mansyardin lewat acara pengajian.
Ia pun masih berpikiran positif dan menganggap ajakan dari Mansyardin hanyalah untuk keperluan tawar menawar rumah.
"Karena saya bertemu bapak dan keluarganya ini di sebuah pengajian, jadi saya positif thinking."
"Ya (masuk kamar), terjadi secara tidak sukarela, (iya) paksaan, ya melawan apa daya saya seorang perempuan," sambungnya.
Semenjak kejadian di tahun 2019 itu, wanita berinisial S memilih untuk tetap bungkam karena merasa tidak berdaya dan faktor keluarga menjadi alasan.
Setelah melihat Marlina berbicara di depan publik, wanita berinisial S pun mulai memberanikan diri untuk melapor.
"Di situ saya berpikir ke keluarga saya dan saya gak ada siapa-siapa," sambungnya.
(*)