Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Publik digegerkan dengan penemuan jasad wanita di Kalimantan Timur (Kaltim).
Pada Jumat (24/9/2021), jasad wanita tersebut ditemukan sudah dalam kondisi tulang belulang.
Jasad wanita itu ditemukan oleh Unit Jatanras Polresta Samarinda di daerah tembus Jongkang, Jalan Eks Projakal, Kelurahan Loa Lepu, Kilometer 8, Jalan Trans Samarinda-Kutai Kartanegara.
Usut punya usut, jasad perempuan yang diketahui bernama Juwanah alias Julia (25) itu merupakan korban pembunuhan.
Mirisnya, dalang di balik pembunuhan tersebut tak lain adalah orang terdekat korban.
Melansir dari Tribunnews.com, sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Julia sempat dilaporkan menghilang pada 9 September lalu.
Hal itu diketahui melalui pesan berantai via WhatsApp berisikan informasi mengenai Julia yang telah hilang sejak 7 September lalu.
Kini, setelah 16 hari hilang, Julia akhirnya berhasil ditemukan.
Nahas, wanita asal Kelinjau Ulu RT 11, Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur, Kaltim itu ditemukan meninggal dunia dalam kodisi hanya sisa tulang belulang.
Setelah polisi melakukan penyelidikan, terungkap bahwa pelaku kasus pembunuhan tersebut adalah RS yang tak lain adalah pacar Julia.
Mengutip dari Kompas.com, Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda, Ipda Dovie Eudy mejelaskan, pelaku berinisial RS awalnya mengajak jalan korban.
"Mereka sedang jalan berdua, pacaran, pelaku membawa korban jalan menggunakan mobil perusahaan,” kata Ipda Dovie yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Sabtu (25/9/2021).
RS diketabui merupakan sopir yang bekerja di sebuah perusahaan.
Saat keduanya memutar ke sejumlah ruas jalan di Kota Samarinda, korban tiba-tiba ditusuk oleh pelaku menggunakan pisau.
Pelaku awalnya 2 kali menusuk korban saat melintas di Jalan Kadrie Oening Samarinda menuju arah Tenggarong, Kutai Kartanegara.
Selain itu, korban juga sempat disikut hingga tak berdaya dalam mobil.
Pelaku kemudian membawa korban yang sudah dalam kondisi tak berdaya lalu membuangnya di Poros Samarinda-Tenggarong.
Ipda Dovie Eudy mengatakan, pelaku nekat menganiaya kekasihnya lantaran kekurangan finansial.
"Motif pelaku ngakunya sedang kekurangan finansial, akhirnya nekat mencuri barang pacarnya sendiri," kata Ipda Dovie.
Sebelum jasad Julia dibuang, pelaku sempat mengambil kalung, cincin, ponsel, dan uang korban.
Kini, polisi telah mengamankan pelaku RS dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
(*)