Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Mendengar nama Kiwil, yang ada di benak banyak orang pasti soal kegemarannya melakukan poligami.
Meski dicap sebagai pria dengan banyak istri, tetap saja ada wanita yang nekat menikah dengan Kiwil.
Salah satunya adalah istri baru Kiwil yang bernama Venti.
Belakangan ini Venti mengatakan bahwa dirinya sempat bertengkar dengan Kiwil lantaran masalah komunikasi.
Dikatakan Venti bahwa suaminya itu kerap kali membuatnya salah paham dan khawatir karena terkesan menutup-nutupi soal hubungannya dengan anak-anak dari mantan istrinya.
Sama seperti wanita pada umumnya, Venti sempat merasa cemas jika Kiwil tak membatasi hubungan dengan deretan mantan istrinya.
Alhasil ia sempat naik pitam dan bahkan meminta untuk bercerai karena kesalahpahaman tersebut.
"Kemarin juga sempat marah karena Mas Kiwil ada di rumah anak-anak tapi nggak ngabarin, betul? sampai sempat mau menggugat cerai karena itu, betul? atau karena ada rasa cemburu?" tanya Feni Rose.
"Iya, betul. Kalau cemburu nggak," jawab Venti, dikutip dari Youtube Trans TV Official, Sabtu (25/9/2021).
Venti memang tak pernah melarang Kiwil untuk berkomunikasi dengan anak-anaknya.
Namun, ia meminta agar Kiwil tahu batasan saat bertemu dengan mantan istrinya.
"Soalnya saya punya prinsip gini, anak itu nggak ada bekasnya, tapi mantan kan beda ya."
"Jadi, saya ini selalu mengingatkan (Kiwil), selalu ada batasan antara mantan, tapi kalau sama anak nggak ada batasan," sambung Venti.
Setelah mendengar pengakuan dari Nanda, anak sulung Kiwil dan Rohimah, Venti akhirnya percaya bahwa suaminya tak pulang ke rumah karena sedang bekerja.
Baca Juga: Kondisi Ekonomi Menurun, Rohimah Larang Anak Pertamanya Ambil Mobil Kiwil di Bandung karena Hal Ini
Dikatakan Nanda bahwa Kiwil hanya menghampirinya selama 1 hari dan selebihnya Kiwil fokus mencari nafkah.
"Waktu itu di Jakarta seminggu, tapi balik ke rumah saya cuman sehari. Waktu itu kata ayah, ayah lagi kerja Bang di Jakarta, oh ya sudah, tapi tetap (datang ke rumah)," jelas Nanda mengklarifikasi.
(*)