Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Tinggal di negara tropis seperti Indonesia, keberadaan kipas angin selalu dibutuhkan setiap rumah.
Apalagi di musim panas seperti sekarang ini sehingga membuat udara terasa panas dan lembab.
Karenanya, kita cenderung menggunakan kipas angin dalam kebanyakan waktu, bahkan saat tidur semalaman.
Selama ini, kebanyakan orang menggunakan kipas angin semalaman untuk membuat udara lebih sejuk.
Dengan begitu, tidur malam pun akan terasa lebih nyaman, nyenyak dan berkualitas.
Meski demikian, tak banyak orang yang menyadari adanya bahaya kesehatan dari kebiasaan yang satu ini.
Berikut adalah bahaya tidur menggunakan kipas angin semalaman yang dikutip dari Nakita.id dan Tribunnews.com.
Dehidrasi dan hipotermia
Hembusan kipas angin saat tidur dapat menyerap cairan dalam tubuh dan kelembaban tubuh akan menurun.
Hal ini akan menyebabkan dehidrasi atau kondisi yang berbahaya ketika tubuh kekurangan cairan.
Kipas angin juga dapat menyebakan berkurangnya suhu tubuh sehingga memicu gejala hipotermia dimana suhu tubuh menurun drastis hingga di bawah 35 derajat celcius.
Iritasi sinus
Udara di dalam ruangan akan menjadi lebih kering apabila kipas angina terus menerus dinyalakan selama semalaman.
Akibat dari udara yang kering adalah selaput lendir di dalam rongga hidung menjadi kurang lebab.
Produksi lendir pun akan meningkat apabila selaput hidung semakin kering dan kemudian menyebabkan iritasi sinus.
Baca Juga: Obati Sinus dengan 7 Cara Alami Ini, Termasuk Pakai Lobak hingga Air Putih Saja!
Penyakit bell palsy
Bell palsy adalah sebuah penyakit di mana saraf pada wajah berubah menjadi tegang, sehingga kesulitan berekspresi.
Penyakit ini bisa disebabkan oleh suhu dingin seperti kipas angina yang terus menerus menerpa bagian wajah.
Asma
Bagi kamu penderita asma, sebaiknya hindari kebiasaan tidur menggunakan kipas selama semalaman.
Pasalnya, kipas angin yang menyala dapat menyedot debu di sekitar sehingga membuat tenggorokan menjadi gatal, batuk, dan gejala asma lainnya.
Oleh karena itu, kipas angin juga perlu dijaga kebersihannya secara rutin agar tidak menjadi sarang debu.
Baca Juga: Hati-hati! Ibu Hamil Konsumsi Gula Berlebih, Tingkatkan Risiko Asma dan Alergi pada Anak
Penyakit gusi dan gigi
Terpapar hembusan kipas angin semalaman, mulut dan tenggorokan akan menjadi lebih kering.
Dalam jangka waktu panjang, kondisi ini akan menyebabkan masalah pada gusi dan gigi yang tidak boleh diremehkan.
Karenanya, jika kamu ingin tidur menggunakan kipas, pastikan untuk membuka jendela atau pintu agar udara bisa terganti. (*)