Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri AstutiGrid.ID - Bermula dari hal sepele, warga di Desa Uteun Gathom, Kecamatan Peusangan Selatan, Bireuen, Aceh, terlibat duel maut.Di depan warung kopi, satu dari dua warga yang berkelahi akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.Dikutip dari Serambinews.com, Minggu (26/9/2021), kejadian nahas ini terjadi pada Sabtu (25/9/2021) sekitar pukul 06.00 pagi.Korban bernama Zulfairinur (39) disebutkan tewas akibat luka tusuk.Sementara pelaku berinisial Zul alias Dul (42) kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Fauziah, Bireuen.Dari informasi yang diperoleh, perkelahian Zul dan Zulfairinur bermula dari hal yang dianggap cukup sepele.Saat Zulfairinur keluar rumah, korban menanyakan celana miliknya yang hilang di jemuran.Korban menduga, Zul telah mengambil celana miliknya yang tiba-tiba raib.
Setelah didakwa oleh korban, Zul akhirnya naik pitam hingga terlibat perkelahian.Warga yang menyaksikan perkelahian, langsung berteriak meminta tolong.Saat dilerai, pelaku akhirnya jatuh ke tanah, Zul bangun dan langsung menusukan pisau yang diselipkan di pinggangnya.Bahkan, pisau yang ditusukan Zul pada korban sempat mengenai warga yang berusaha melerai keduanya.Tak puas sekali, Zul lagi-lagi menusukkan pisau ke dada kiri Zulfairinur.Sempat melarikan diri, Zulfairinur akhirnya meninggal dunia saat dikejar pelaku hingga terjatuh.Ditambahkan dari Wartakotalive.com, Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Fadilah Aditya Pratama SIK, mengatakan Polsek Peusangan mendapat laporan bahwa ada perkelahian di Desa Uteun Gathom yang menyebabkan seorang warga setempat meninggal dunia.Kendati begitu, kasus ini diakui sudah dalam penanganan pihak berwajib."Kasus ini sudah dalam penanganan kami," kata AKP Fadilah Aditya Pratama.
Jenazah korban saat ini sudah dikebumikan oleh keluarga, sementara pelaku dibawa ke rumah sakit usai diamuk massa."Hasil pemeriksaan medis, korban Zulfairinur mengalami luka tusukan sebanyak empat kali pada beberapa bagian tubuhnya.""Tusukan diduga mengenai jantung dan paru-parunya hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.""Korban tetap kita bawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum guna pembuktian secara medis.""Setelah itu, jenazah Zulfairinur dibawa pulang ke rumahnya untuk dilakukan fardhu kifayah,” jelas AKP Fadilah Aditya Pratama didampingi Kaur Identifikasi Satreskrim Polres Bireuen, Aipda Asrul Aswan.
(*)