Find Us On Social Media :

Miris! Dikira Babi Buruan, Pria Ini Tembak Tetangganya yang Sedang Cari Berondolan Sawit, Begini Penjelasan Polisi soal Peluru yang Digunakan

By Citra Widani, Senin, 27 September 2021 | 12:40 WIB

Ilustrasi senapan

Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Pria asal Kabupaten Asahan, Sumatra Utara ini terpaksa dibekuk polisi setelah pelurunya mendarat di punggung kiri tetangganya sendiri RM (58).

JS (40) sehari-harinya bekerja di kebun sawit daerah setempat untuk bertani dan memburu babi hutan.

Entah penglihatannya yang kurang baik saat itu, JS justru menembaki tetangganya sendiri yang sedang mencari berondolan Sawit.

Dengan penuh keyakinan, JS mengaku yang dilihatnya kala itu adalah babi buruan.

Namun nahas, suara teriakan manusia justru terdengar kencang tepat setelah senapan dilepaskan.

Pelaku dan korban merupakan warga Desa Alang Bonbon, Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara yang sehari-harinya bekerja di ladang sawit tersebut.

Kapolsek Pilo Raja, AKP Maralidang Harahap mengkonfirmasi kejadian ini dan masih terus mendalami alasan penembakan.

Baca Juga: Selain Daerah Ini yang Penduduknya Dibayar Rp 140 Juta dan Diberi Rumah Gratis, Finlandia Juga Menjadi Negara Paling Bahagia di Dunia karena 4 Alasan Ini

"Dia ini kan selain bertani, dia juga suka memburu babi. Jadi saat itu dia yakin kalau sasarannya itu babi."

"Namun, saat di tembak, dengar suara manusia," Jelas Maralidang Harahap, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (27/9/2021).

Mendengar jeritan tersebut, JS langsung mendatangi pusat suara dan betapa terkejutnya ia saat melihat RM tergolek lemas.

Dengan sigap, JS menolong korban dan berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar.

"Akibat korban jalannya agak pincang, sehingga pelaku meminta pertolongan masyarakat sekitar untuk membantu korban mendapatkan pertolongan pertama," ujar Maralidang.

Korban pun langsung dirujuk ke rumah sakit di Lubuk Pakam untuk dilakukan pengangkatan proyektil yang bersarang di punggungnya dengan kondisi yang kritis.

"(Info) Dari keluarganya, saya dengar kondisinya kritis."

"Sudah dirujuk ke Lubuk Pakam untuk diangkat proyektilnya," sambungnya.

Baca Juga: Jika Kota Ini Berikan Rp 140 Juta dan Rumah Gratis, 3 Tempat Ini Justru Diklaim Menjadi Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia

Melansir Kompas.com, bahwa senapan yang digunakan pelaku untuk berburu babi adalah senapan angin dengan kaliber yang tinggi.

Pelaku diduga membuat pelurunya sendiri dari leburan timah dan tembaga yang dimasukan ke dalam cetakan.

"Cuman yang dibuatnya ini gak ada selongsong."

"Pelurunya, jenis mirip senapan angin cuman kalibernya tinggi 9 mm, lebih besar daripada yang biasa digunakan untuk menembak burung," jelasnya.

 

(*)