Azmir Azhari menuturkan jika proses pembuatan sesuai dengan karakter Jakob Oetama, yaitu memperjuangkan kemanusiaan.
Ia pun sangat kagum dengan sosok Jakob Oetama yang selalu mengikutsertakan Tuhan dalam melakukan segala hal.
"Ya itu filosofinya yang saya tulis dalam patung itu merupakan tulisan dalam pak Jakob, yang pada intinya keikutsertaan Tuhan untuk kesuksesan."
"Untuk proses pembuatan itu kita mencari rekaman video lama, saya minta anak saya cari foto-fotonya, saya pelajari karakternya, kasih sayangnya terhadap manusia, memperjuangkan kemanusiaan dan ke Bhineka dan itu yang saya sampaikan melalui patung yang saya buat," ujar Azmir.
"Tentang sikap kemanusiaan dan sikap cara berpikir keikutsertaan Tuhan sehingga berhasil mendirikan Kompas Gramedia," lanjutnya.
Patung tersebut sangat detail dibuat oleh Azmir Azhari.
Terbukti dari adanya pena yang menempel di saku baju yang digunakan oleh Jakob Oetama.
Baca Juga: Pastor Sindhunata Ungkap Sosok Pendiri Kompas: Jakob Oetama Gelisah Jika Karyawan Belum Sejahtera
"Dari keseluruhan, dari sorot mata, itu semua dirangkum. Pena itu pena yang mewah, sedangkan penampilan pak Jakob sederhana, tapi dia memiliki pena yang berharga dan sesuai dengan penulisan dia yang berharga dalam pers ini," tuturnya.
Azmir Azhari pun menambahkan tidak ada kendala dalam pembuatan patung Jakob Oetama tersebut
"Banyak kendala, tapi keikutsertaan Tuhan jadi bisa diatasi," tutupnya.
(*)