Find Us On Social Media :

Bisa Bikin Nyawa Seisi Rumah Terancam, Tolong Cepat Buang Piring dan Alat Makan yang Punya Tanda ini, Bahayanya Lebih Parah dari yang Diduga!

By None, Selasa, 28 September 2021 | 11:21 WIB

Ilustrasi piring

Grid.ID - Mulai sekarang beri perhatian lebih terhadap alat-alat makan yang kamu gunakan.

Perlu dipahami bahwa tidak semua alat makan seperti piring atau gelas aman untuk digunakan.

Ada beberapa jenis alat makan yang bila salah dalam penggunaannya justru mendatangkan bahaya yang tak diduga.

Jangan dianggap sepele, bahaya mengonsumsi makanan pakai alat makan dengan tanda berikut ini justru bisa menimbulkan penyakit mematikan.

Kalau temukan piring dengan ciri ini, tolong segera buang!

Jangan ditoleransi lagi!

Jangan Gunakan Piring Jenis Ini

Ya, piring tersebut adalah piring melamin.

Baca Juga: Dulu Cuma Jadi Tukang Cuci Piring, Artis Ini Kini Panen Harta Usai Jadi Biduan Dangdut Populer, Kelakuannya saat Joget Manja Berbalut Daster di Pinggir Kolam Renang Jadi Sorotan

Penggunaan alat makan dari melamin sudah sejak lama dilarang di Indonesia.

Pasalnya, bahan dasar pembuatan piring gelas hingga sendok ini terbukti bisa menyebabkan penyakit dalam tubuh.

Namun sayang, penggunaan melamin hingga kini masih terbilang marak lantaran harganya yang murah.

Selain itu, alat makan berbahan melamin juga tidak mudah pecah sehingga dianggap awet untuk digunakan sampai bertahun-tahun.

Sebagai informasi, melamin adalah senyawa organik yang terbuat dari polimer sintesis, formaldehida, dan urea.

Sebuah studi dilakukan oleh Kaohsiung Medical University di Taiwan terkait bahan melamin ini.

Dapat disimpulkan bahwa kandungan melamin bisa terserap tubuh dari peralatan makan.

Meskipun tidak dianggap berbahaya oleh FDA (Food and Drug Administration), namun pada kondisi tertentu bisa menyebabkan masalah kesehatan, khususnya pada anak kecil.

Baca Juga: Satu Indonesia Nyesel Baru Tahu, Ini yang Terjadi Kalau Menambahkan Soda Kue pada Sabun Cuci Piring, Manfaatnya di Luar Ekspektasi

Misalnya, ternyata kebanyakan alat makan atau piring melamin mengandung sejumlah kecil zat formaldehida dan zat karsinogen.

Zat ini sangat berbahaya kalau diserap oleh tubuh.

Sehingga suhu panas pada makanan bisa menyebabkan zat-zat tadi memuai dan menyebar pada seluruh makanan.

Kemudian racun dari proses itu akan mengendap serta mengikat masuk meresap dengan cepat ke dalam makanan.

Kalau zat melamin terhirup, bisa menyebabkan iritasi saluran pernapasan, seperti sesak napas.

Apalagi kalau melamin yang dihirup masih berbentuk bubuk atau serbuk yang bisa mengakibatkan kerusakan hati dan keracunan di dalam darah.Sedangkan melamin yang tertelan bisa menyebabkan iritasi saluran pencernaan, mual, muntah, dan diare.

Bahkan bisa menyebabkan berkurangnya urin sehingga bisa merusak ginjal.

Baca Juga: Kaget! Tamu Undangan Ini Terpaksa Menghabiskan Waktu untuk Mencuci Piring Sepanjang Acara Nikah Usai Pengantin Habiskan Anggaran

Syarat Pemakaian Melamin pada Alat Makan

Melamin sebenarnya diizinkan untuk dijadikan alat makan, asalkan memenuhi syarat sebagai berikut.

1. Kode Barang

Ketika memilih produk melamin, jangan hanya tertarik pada bentuk dan warnanya saja.

Jangan lupa memeriksa kode benda tersebut.

Biasanya kode ini terdapat pada bagian bawah dari peralatan makan melamin.

Melamin atau plastik yang disarankan adalah yang memiliki kode PP.

PP atau Polyprophylene, merupakan bahan pembuat plastik dan melamin yang aman digunakan.

Selain itu, pilih juga peralatan makan yang memiliki tanda "BPA free", atau "non-BPA".

Baca Juga: Jadi Singgasana Dessert Serba Cokelat, Piring Nagita Slavina ini Bikin Elus Dada dengan Harga Aslinya

BPA merupakan kepanjangan dari Bisphenol-A, bahan kimia berbahaya yang menyerupai hormon estrogen versi kimiawi.

Ketika terlalu banyak masuk ke dalam tubuh, bahan ini akan mengganggu sistem kerja kelenjar endokrin dalam tubuh, dan berpotensi menyebabkan penyimpangan pada metabolisme tubuh.

Sampai saat ini, melamin atau plastik yang paling aman digunakan untuk anak adalah yang memiliki kode BPA free, PP, dan ditandai dengan kode angka lima (5) pada wadah melamin.

2. Warna

Warna Peralatan makan tentu dibuat dengan beragam warna, motif, dan desain.

Agar lebih aman, pilih produk melamin yang berwarna jernih dan tidak berawan.

Produk melamin PP yang paling aman memiliki ciri-ciri lebih ringan, mengilap, jernih, kandungan plastiknya transparan, serta daya tembus uapnya rendah.

3. Usia Alat makan

Usia maksimal melamin dipengaruhi oleh kondisi barang itu sendiri.

Usia melamin yang aman dipakai maksimal sekitar enam bulan.

Baca Juga: Kini Masuk Jajaran Vokalis Papan Atas Indonesia, Ariel NOAH Ternyata Sempat Kepikiran untuk Berhenti Jadi Musisi, sang Vokalis Sampai Punya Niat untuk Jadi Tukang Cuci Piring di Luar Negeri!

Namun dilihat juga cara penggunaan, perawatan, dan kondisi barang.

Jika melamin sudah tergores, sebaiknya segera ganti dengan wadah yang baru agar makanan anak tidak terkontaminasi bakteri pathogen (penyebab penyakit) dan menyebabkan diare atau gangguan ginjal.

Jadi, sebenarnya boleh saja menggunakan piring melamin, hanya saja perhatikan cara pemakaiannya ya!

(*)

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Buka Lemari Anda Sekarang, Buang Segera Kalau Temukan Piring dengan Ciri Ini! Bisa Sebabkan Penyakit Paling Mematikan