Find Us On Social Media :

Hanya karena sang Istri Jarang Mandi Setiap Harinya, Pasangan Ini Selalu Adu Mulut sampai si Suami Minta Cerai, Kisahnya Berakhir Seperti Ini

By Nisrina Khoirunnisa, Selasa, 28 September 2021 | 12:36 WIB

Pasangan di India minta cerai gegara istrinya tak mau mandi setiap hari

Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa

Grid.ID - Biasanya, pernikahan akan berakhir karena adanya KDRT atau alasan orang ketiga yang merusak hubungan suami-istri.

Namun, kondisi tersebut berbeda dari pasangan di India.

Melansir dari Oddity Central, seorang pria asal India minta cerai kepada istrinya gegara masalah sepele.

Ya, istrinya tidak mandi setiap hari lah yang membuat pria tersebut ingin cerai.

Selama dua tahun, pria tersebut menelan kekesalan karena istrinya jarang mandi.

Ketika si pria mengingatkan istrinya, permintaan sang suami justru berakhir pertengkaran.

Si pria mengaku sudah bolak-balik minta istrinya untuk lebih sering mandi.

Baca Juga: Geger Eksekusi Mati di Lokasi Ini hingga Disebut Proses Menikmati Ajal, Begini Faktanya yang Bikin Syok!

Sayangnya, sang istri tak bergegas untuk mandi, melainkan adu mulut lah yang terjadi di antara keduanya.

Sekian lama selalu berselisih paham soal sepele, akhirnya si pria menjatuhkan talak kepada istrinya.

"Pria itu, selama konseling, berulang kali dan dengan tegas mengatakan kepada kami bahwa dia ingin mengakhiri hubungan dengan wanita itu," ujar konselor pasangan tersebut.

Alasannya tetap sama, si pria bak muak menyaksikan istrinya yang jarang mandi.

"Dia juga mengajukan permohonan kepada kami untuk membantunya bercerai dari istrinya karena dia tidak mandi setiap hari," imbuh si konselor.

Tak gentar dengan keputusan suaminya, sang istri meminta bantuan kepada pihak konselor untuk hal terkait.

Hingga akhirnya, pihak konselor memberikan layanan konseling untuk pernikahan keduanya.

Baca Juga: Apes, Dikira Babi Hutan, Pria di Sumatera Ini Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara Gegara Salah Tembak Buruan

"Kami memberikan konseling kepada pasangan dan orang tua mereka untuk menyelamatkan pernikahan mereka," tutur si konselor.

Pihak konselor pun menyarankan dan menasihati pria tersebut agar berbicara baik-baik dengan istrinya.

"Kami mencoba menasihati pria itu untuk tidak memutuskan pernikahannya dengan istrinya karena itu adalah masalah kecil dan dapat diselesaikan," sambung si konselor.

Dikarenakan alasan cerai tidak masuk ke dalam tindak kekerasan atau kejahatan, permohonan keduanya untuk mengakhiri rumah tangga pun gagal.

(*)