Gibran juga mengaku tak pernah sekali pun mendengar suara para tim pencari memanggil namanya.Berbeda nasib dengan Gibran, seorang pemuda justru ditemukan tinggal tulang belulang setelah menghilang selama 100 hari.Pemuda bernama Faiqus Syamsi (17) hilang di Gunung Arjuno yang terletak di perbatasan Kota Malang, Batu dan Pasuruan pada 18 Desember 2018.Selama 10 hari pasca Faiqus ditetapkan hilang, Tim SAR gabungan melakukan pencarian keberadaan pemuda 17 tahun itu namun tak kunjung menemukan titik terang.Sampai akhirnya, pencarian pun resmi dihentikan pada 26 Desember 2018.Keluarga Faiqus pun tak patah arah untuk menemukan pemuda tersebut.Pencarian masih terus diusahakan oleh keluarga demi kembali membawa Faiqus pulang.Setelah 108 hari dinyatakan menghilang, tepatnya pada (4/4/2019) Faiqus Syamsi pun akhirnya ditemukan.Sayangnya, Faiqus Syamsi ditemukan dalam kondisi sudah menjadi sisa jasad.