Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menjadi misteri hingga saat ini.
Dalang pembunuhan yang tega menghabisi nyawa Tuti dan Amalia pun juga belum terungkap.
Namun, permasalahan demi permasalahan keluarga ini justru mencuat ke publik.
Konflik mengenai yayasan milik Yosef pun sempat santer menjadi pembicaraan.
Ya, yayasan tersebut sempat menjadi biang konflik antara Tuti dan Mimin, yakni istri tua dan istri muda Yosef.
Mengutip dari TribunnewsBogor.com pada Selasa (28/9/2021), hal itu diungkap oleh kakak Tuti, Lilis.
"Sama istri mudanya itu kan bendahara, uangnya kan habis sama dia, sama istrinya (istri muda Yosef). Jadi terbukti. (Sekarang diganti sama Amel)," ujarnya.
Baru-baru ini pun terkuak pembagian keuntungan dari yayasan tersebut.
Melansir kanal Youtube KOMPASTV pada Selasa (28/9/2021), Yoris menuturkan bahwa Yosef kini sudah tidak mengelola yayasan tersebut.
"Nggak sih itu, waktu terakhir-terakhir itu yang ngelola (yayasan) saya, bukan Papah," ujarnya.
"(Pengelola) Saya sama Amel, sama Mamah," lanjutnya.
Bahkan, Yoris juga mengungkap bahwa sang ayah sudah tidak lagi mendapatkan jatah keuntungan dari yayasan tersebut.
"Tidak (dapat keuntungan), sudah di-cut sama Mamah, karena Papah itu boros orangnya. Cuma kalau Papah minta untuk transport, untuk baju, itu dari Mamah," sambungnya.
Dirinya juga blak-blakan mengungkap keuntungan dari yayasan yang ia kelola bersama korban.
"Ya, masing-masing gaji perbulan Rp 12 juta kalau Aa' (Yoris), kalau Mamah Rp 10 juta - Rp 10 juta sama Amel," jelasnya.
"(Ayah) Nggak (mendapat gaji)," tuturnya.
(*)