Belum puas, ia kembali menyerang pengantian pria, tetapi berhasil dilerai.
Sejumlah tamu undangan yang hadir terdengar berteriak menyaksikan kejadian tak terduga tersebut.
Dalam keterangan video viral tersebut, kejadian calon mertua melayangkan tendangan ke calon menantu itu terjadi di Oimbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Kejadian tersebut sudah berlangsung sebulan yang lalu. Tepatnya tanggal 14 Agustus 2021, namun videonya baru beredar hingga viral di media sosial.
Atas kejadian itu, pihak keluarga laki-laki sudah melaporkan peristiwa itu ke Polsek Rasanae Barat dengan LP Penganiayaan.
Dikutip Grid.ID melalui TribunSulsel, Senin (27/9/2021), ada beberapa penyebab yang membuat ayah mertua tersebut marah.
Berikut fakta-fakta dibalik kericuhan akad nikah tersebut:
- Emosi karena mempelai pria terlambat
Belakangan diketahui video tersebut diambil di Kelurahan Oimbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penghulu KUA Rasanae Timur, Kadafi membenarkan kejadian ini.
Ia mengaku, dirinya yang ditugaskan ketika itu.
Kadafi menjelaskan kedua belah pihak, baik dari calon pengantin wanita dan pria sepakat menggelar acara akad nikah hari Sabtu, 14 Agustus 2021.
Waktu akad nikah yang diajukan pihak pengantian laki-laki yakni pukul 10.00 Wita.
"Saya sebagai penghulu saat itu hadir di tempat acara lebih awal, sekitar setengah sembilan (08.30) Wita,” jelasnya, dikutip dari TribunLombok.
Hingga pukul 11.00 Wita, calon pengantian pria dan keluarganya belum juga datang.
Keluarga calon pengantin wanita sudah mulai ribut.
"Saat itu keluarga calon pengantin pria ditelpon. Mereka minta ditunda pukul 14.00 Wita,” bebernya.