Karena akad nikah ditunda, Kadafi selaku penghulu pun pulang.
Dia kembali ke tempat acara setelah salat zuhur.
Tapi sampai pukul 14.00 Wita, keluarga pengantin pria belum juga datang.
“Keluarga pengantian wanita saat itu mulai ribut.
Mereka pun kembali menelepon calon pengantin laki-laki. Akad nikah minta ditunda pukul 16.30 Wita,” tuturnya.
Kondisi itulah yang membuat si calon mertua emosi.
Setelah terlambat kurang lebih 6 jam, pempelai pria dan rombongan tiba di lokasi acara
Kemudian acara dimulai seperti dalam video yang beredar.
Sebelum akad nikah, sudah ada masalah antar pihak keluarga.
”Masalahnya apa pihak keluarga yang bisa kasih penjelasan,” kata Kadafi.
- Akad tetap berlanjut
Kadafi melanjutkan, acara pernikahan hari itu tetap dilangsungkan.
Setelah kedua pihak ditenangkan, akad nikah akhirnya dilaksanakan di masjid setempat.
”Akad nikah tetap berlanjut dengan lokasi dipindahkan ke masjid terdekat dan ditemani oleh Babhin Kabtimas, Babinsa, ditambah 5 aparat polisi lainnya,” kata Kadafi.
Setelah selesai akad nikah, dilanjutkan dengan musyawarah antara pihak laki-laki yang diwakili bapaknya dan perempuan juga diwakili bapaknya.
Kadafi menganggap masalah tersebut sudah selesai karena kedua keluarga sudah bermusyawarah.
”Mengenai laporan ke polisi, saya tidak tahu,” jelasnya.
Dia pun kaget video pernikahan tersebut kini menjadi viral di media sosial. (*)