Dokter menambahkan, menyikat gigi memang dapat menjadi upaya untuk mencegah maag.
"Dapat dikatakan, sikat gigi merupakan salah satu upaya pencegahan sakit maag," kata Fiarry.
Adapun informasi yang beredar di media sosial yang menyebutkan bahwa penyembuhan maag menggunakan obat merupakan kesalahan besar.
Menurut unggahan itu, ketika seseorang mengalami gejala maag dianjurkan untuk mengisap sejumput garam.
"Salah satu kesalahan terbesar para penderita Maag adalah: Langsung Minum Obat Maag."
"#Minum obat maag supaya bisa makan adalah (salah)."
"Padahal, yang penting jangan makan dulu supaya lambung bisa istirahat.."
"#Ambil sejumput Garam.., kemudian hisap perlahan.. Dalam hitungan menit lambung akan terasa nyaman karena asam ternetralisir oleh sifat basa pada Garam.." tulisnya.
Mengenai hal itu, Fiarry mengatakan hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikannya.
"Justru garam bersifat meningkatkan produksi asam lambung, sehingga memperburuk gejala dari sakit maag atau gerd itu sendiri," tutur Fiarry.
Baca Juga: Ini Penyebab Gigi Kuning dan Cara Mengatasinya, Dijamin Cerah dan Nafas Makin Segar!
Menurut Fiarry, pertolongan pertama yang bisa diberikan untuk menyembuhkan maag adalah dengan mengonsumsi obat antasida yang dijual bebas di apotik.
Selain itu, dokter juga mengimbau penderita maag untuk mengonsumsi sejumlah makanan yang dapat memicu maag ataupun gerd.
"Selain itu jangan konsumsi makanan atau minuman yang memicu Gerd, seperti makanan pedas, asam, coklat, minuman beralkohol, dan gorengan," jelasnya.
"Jika gejala tidak membaik, segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk tindakan lebih lanjut," sambung Fiarry.
Sementara itu, Fiarry menerangkan, maag atau gerd seringkali disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor.
"Seringkali penyebab maag atau gerd itu adalah kombinasi berbagai faktor, termasuk stres dan kurang gerak," kata Fiarry.
(*)