Grid.ID - Belakangan ini, isu Tukul Arwana meninggal dunia makin menyeruak ke publik.
Isu Tukul Arwana makin menyeruak ke publik, sang putra yang berprofesi sebagai polisi kini langsung turun tangan memburu para pelaku penyebar hoax.
Bahkan, putra Tukul Arwana yang berprofesi sebagai polisi itu tak segan lakukan hal ini pada para pelaku penyebar hoax.
Kabar kurang menyenangkan datang dari komedian Tukul Arwana.
Tukul baru saja dibawa ke rumah sakit dan menjalani operasi karena pendarahan di bagian otak.
Belum selesai dengan kabar tersebut, Tukul sempat dikabarkan meninggal dunia.
Hal ini langsung dibantah tegas oleh keluarga dan manajer sang komedian.
"Jadi, saya mau klarifikasi berita yang Mas Tukul, maaf ya, meninggal dunia itu benar-benar hoaks," tegas Rizky Kimon, manajer dari Tukul pada Sabtu (25/09).
Rizky menyebutkan bhawa Tukul masih menjalani perawatan di ruang ICU dan kondisinya berangsur membaik.
"Karena memang dia masih ini (hidup), masih ada, dan beliau masih hidup, masih tahap pemulihan," tutur Rizky Kimon.
Terkait kabar hoax yang menyampaikan bahwa Tukul meninggal dunia, anak pertama Tukul yang merupakan seorang polisi tak mau memperpanjang masalah.
Anak pertama Tukul, Ega Prayudi memberikan tanggapan terkait dengan berita hoax terkait kondisi sang ayah.
"Terkait video foto yang beredar itu, saya tegaskan bahwa foto tersebut bukan ayah saya, jadi dari ciri-ciri kamar dan alat-alat yang dipasang tidak sesuai dengan yang saya lihat ketika pertama kali datang ke rumah sakit,” terang Ega Prayudi.
"Ya kaget aja sih, cuman karena saya tahu kondisinya ya jadi biasa aja,” lanjutnya.
Ega juga meminta kepada manajer Tukul untuk melepaskan pelaku penyebar hoax.
"Mas Ega kemarin bilang 'Gak perlu (dilaporkan) Mas Kimon'.
Kita ya sedih cuman kita berdoa yang buat berita-berita itu ya semoga apa ya diberikan kesehatan,gitu aja sih, malah kita berdoa sebaliknya,” terang Rizky Kimon.
Artikel ini telah tayang di GridStar.ID dengan judul, Tengah Hadapi Musibah hingga Muncul Hoax Tukul Arwana Meninggal Dunia, Sang Anak yang Merupakan Polisi Pilih Lakukan Ini Untuk Pelaku Penyebar Berita Bohong
(*)