Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Belakangan ini pengakuan Rizky Billar dan Lesti Kejora yang sudah menikah secara siri membuat heboh warganet.
Bagaimana tidak? Beberapa di antaranya merasa bak dibohongi oleh Rizky Billar dan Lesti Kejora karena keputusan mereka untuk menyembunyikan pernikahan tersebut.
Berbulan-bulan Rizky Billar dan Lesti Kejora berakting bak keduanya masih berpacaran.
Lantas bagaimana respons KUA tentang polemik pernikahan siri kedua sejoli itu?
Menurut seorang pegawai KUA, Rizky Billar dan Lesti Kejora memberikan berkas sesuai dengan aturan yang ada.
Di dalam berkas tersebut juga tertulis bahwa Rizky Billar masih perjaka, begitu juga dengan Lesti Kejora yang masih perawan.
"Kalau berdasarkan berkas yang sudah diajukan ke kami dan ini sudah dilakukan pernikahannya, saya lihat sih gak ada masalah."
"Artinya di sini gak ada keterangan bahwa sudah menikah siri itu gak ada, pertama surat pengantar kelurahan atas nama Rizky, di situ statusnya jejaka, di KTP juga Rizky belum kawin."
"Kemudian Lestiani, statusnya perawan di surat pengantar kelurahannya, ini juga di KTP belum kawin," ucap salah seorang perwakilan KUA, dikutip dari Youtube Intens Investigasi, Rabu (29/9/2021).
Ditinjau dari berkas-berkas yang dikumpulkan, KUA memastikan bahwa tak ada kejanggalan dari pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora.
Mulai dari pendaftaran pertama yang dilakukan hingga tahap akhir pengecekan berkas, tak tertera sedikitpun informasi bahwa keduanya telah menikah siri.
"Artinya pernikahan ini berdasarkan berkas, berdasarkan surat-surat yang dari kelurahan yang dari KUA sebelumnya, itu semua perjaka dan perawan, tidak ada ucapan nikah siri
"Mereka kan juga daftar online tertera di situ keterangannya perawan dan perjaka, jadi gak ada ceritanya nikah siri," sambungnya.
Pihak KUA pun tak bisa menganggap bahwa apa yang dilakukan Rizky Billar dan Lesti Kejora adalah penipuan mengingat berkas yang dikumpulkan sudah sesuai dengan persyaratan.
"Kalau kami sih hanya berpatokan pada data ya, kalau pengakuan lisan ya sulit dipertanggungjawabkan."
"Kalau ada sebagian orang yang bilang itu kebohongan ya kita gak tau ya, cuman kalau berdasarkan data administratif gak ada masalah," tandasnya.
(*)